Penggunaan perangkat digital saat ini menghadirkan berbagai kemudahan dalam menunjang aktivitas kegiatan manusia. Namun disisi lain dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaannya terkadang kurang tepat sasaran seperti pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam digital parenting sebagai upaya membangun resiliensi online anak di era transformasi digital. Lokasi penelitian ini dilakukan di Kota Palembang tepatnya di Kecamatan Ilir Barat Dua. Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, subjek penelitiannya adalah orang tua berlatar belakang pekerja buruh atau karyawan yang memiliki anak di usia 3-11 Tahun, informan ditentukan dengan teknik purvosive sampling. Adapun data dikumpulkan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan triangulasi data. Adapun hasil penelitian ini menunjukan bahwa keluarga yang berlatar belakang sebagai pasangan pekerja buruh maupun karyawan mengalami keterbatasan waktu untuk menerapkan digital parenting, faktor tersebut disebabkan oleh kesibukan pekerjaan mereka . Pada penelitian ini orang tua setidaknya menjalankan perannya dengan cara pengawasan, pembatasan atau kontrol dan pendampingan. Selain itu ada beberapa faktor yang melatarbelakangi pengembangan online resilience pada anak iyakni dengan penerapan pola asuh yang demokratis, memfasilitasi kebutuhan anak, dan membangun komunikasi interaktif serta suasana keluarga yang nyaman, sehingga anak akan memiliki pribadi yang mandiri, berani dan bertanggung jawab.
Copyrights © 2022