Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)
CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030

PELATIHAN BATIK PAPRING: UPAYA PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT LINGKUNGAN PAPRING BANYUWANGI

Riza Bahtiar Sulistyan (Program Studi Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang)
Retno Cahyaningati (Program Studi Akuntansi, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang)
Danang Wikan Carito (Program Studi Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang)
Mokhamad Taufik (Program Studi Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang)
Samsuranto Samsuranto (Program Studi Manajemen, Institut Teknologi dan Bisnis Widya Gama Lumajang)



Article Info

Publish Date
09 Nov 2022

Abstract

Batik merupakan salah satu ciri khas Indonesia sebagai bentuk warisan budaya. Batik telah mengalami perkembangan dan telah melahirkan berbagai jenis dan juga corak batik yang khas pada setiap daerah. Batik telah menjadi fokus utama beberapa peneliti di beberapa tahun terakhir. Salah satu daerah yang terus berupaya untuk melestarikan budaya daerahnya adalah di Kampoeng Batara, Lingkungan Papring, Banyuwangi. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk peningkatan ekonomi masyarakat lingkungan Papring Banyuwangi melalui kegiatan pelatihan Batik khas Papring Banyuwangi. Metode yang digunakan berupa pendekatan kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara kepada 15 peserta pelatihan. Indikator yang gunakan berupa pengetahuan, pemahaman, keterampilan cap, keterampilan pewarnaan, dan kreativitas. Hasil menunjukkan bahwa terdapat peningkatan ekonomi masyarakat lingkungan Papring Banyuwangi melalui kegiatan pelatihan Batik khas Papring Banyuwangi. Minat masyarakat yang tinggi dari hasil produksi batik ditunjukkan dari adanya peningkatan penjualan dalam waktu 1 bulan lebih dari 100 lembar. Selain itu, bentuk peningkatan kemampuan masyarakat peserta pelatihan batik telah tercapai dari hasil penilaian sebelum dan sesudah pelatihan. Upaya pelestarian budaya Banyuwangi melalui batik telah tercapai dan mampu meningkatkan pola pikir masyarakat untuk tetap melestarikan budayanya.

Copyrights © 2022