Pandemi mengakibatkan dampak yang luar biasa terhadap berbagai sektor kehidupan, sektor ekonomi pariwisata, perdagangan dan investasi, bahkan sektor keagamaan juga terdampak. Selama pandemi, kegiatan ibadah menjadi sangat terbatas seperti halnya kegiatan masyarakat yang lain. Hal ini menjadi kondisi yang dilematis, disatu sisi masyarakat ingin kegiatan ibadah kembali semarak, tapi disisi lain juga harus taat terhadap protokol kesehatan. Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut, pengabdi berinisiatif melakukan kegiatan pengabdian yang berfokus pada pembuatan alat pengukur suhu tubuh tanpa sentuh untuk jamaah masjid ini. Pendekatan yang dilakukan pada kegiatan ini adalah Participatory Action Research (PAR) dengan objek utama adalah jamaah Masjid At Thoharoh Desa Tumpang Kabupaten Malang. Diharapkan hal tersebut dapat menjadi solusi agar aktivitas ibadah tetap dijalankan serta mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Adapun fungsional alat telah diuji dan dapat bekerja 100%, sedangkan hasil pengukuran suhu pada alat hanya selisih 0.32% dengan pengukuran suhu menggunakan thermogun. Artinya alat yang dibuat telah dapat bekerja sebagaimana mestinya dengan tingkat akurasi yang baik.
Copyrights © 2022