Penyakit jantung koroner (PJK) adalah kondisi tidak cukupnya pasokan darah dan oksigen ke sel otot jantung karena penyempitan pada arteri koroner. Penyakit ini sering disertai keadaan hipertensi, dislipidemia, diabetes melitus, merokok, dan gaya hidup. Penyempitan arteri koroner dapat ditemukan pada keadaan hiperglikemi sehingga menyebabkan peningkatan reactive oxygen species (ROS) yang berpengaruh pada aterosklerosis, sedangkan tingginya kolesterol dan low density lipoprotein (LDL) disertai rendahnya high density lipoprotein (HDL) menyebabkan timbul plak aterosklerosis yang akan menyebabkan vessel disease (VD). Penyempitan arteri koroner sebesar ≥ 70% disebut sebagai VD. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kadar gula darah puasa (GDP), total kolesterol, LDL, HDL, trigliserida dengan VD pada pasien PJK di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini adalah observasional analitik menggunakan metode cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien yang melakukan pemeriksaan di laboratorium kateterisasi RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda pada Januari – Desember 2021. Pengambilan sampel ini dengan teknik total sampling. Data yang diambil adalah data sekunder dari laboratorium kateterisasi dan dilakukan cross-check di laboratorium patologi klinik. Data kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Sebanyak 248 pasien menjadi sampel dalam penelitian ini. Sebanyak 18,15% memiliki single vessel disease (SVD) dan 81,85% multi vessel disease (MVD). Pasien dengan GDP normal, total kolesterol normal, trigliserida normal, LDL tinggi, dan HDL normal disertai MVD secara beruturut-turut sebanyak 50,4%, 67,34%, 53,63%, 45,56%, dan 55,24%. Terdapat hubungan antara total kolesterol, HDL dan LDL dengan VD (p=0,043; p=0,002; p=0,022) dan tidak terdapat hubungan antara GDP dan trigliserida dengan VD (p=0,822; p=0,076).
Copyrights © 2022