cover
Contact Name
Yadi
Contact Email
yadi@fk.unmul.ac.id
Phone
+6285255690730
Journal Mail Official
jkm@fk.unmul.ac.id
Editorial Address
Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman Jalan Kerayan, Kampus Gn. Kelua, Samarinda, Kalimantan Timur
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Jurnal Kedokteran Mulawarman
Published by Universitas Mulawarman
ISSN : 24430439     EISSN : 27229521     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Kedokteran Mulawarman (JKM) is the official journal publication that is published triennially (June, Sept, and Dec) by Faculty of Medicine Mulawarman University. JKM is a peer-reviewed and open access journal that points out encouraging biomedical sciences, clinical, public health and community medicine to conducting and improving behavior of human health. This journal publishes original research and case report. Subjects suitable for publication include, but are not limited to the following fields of : Anesthesiology and Intensive Care Anatomy Biochemistry Child Health Dermatology and Venerology Internal Medicine Histology Neurology Medical Education Microbiology Obstetrics and Gynecology Opthalmology Otorhynolaryngology Pharmacology Parasitology Physiology Physical medicine and rehabilitation Public Health and Community Medicine Pulmonology Radiology Surgery
Articles 46 Documents
DISLIPIDEMIA DENGAN RIWAYAT PENGOBATAN TRADISIONAL: STUDI KASUS DENGAN PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA Ajeng Tri Aulia Nanis; Rahmat Bakhtiar
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i3.4615

Abstract

Dislipidemia terjadi akibat gangguan metabolisme lipid yang biasanya karena perubahan gaya hidup masyarakat saat ini seperti mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan gaya hidup sedentari. Dislipidemia merupakan faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Edukasi yang baik disertai terapi nutrisi, jasmani dan tatalaksana farmakologi diharapkan dapat mengendalikan progresifitas penyakit dislipidemia dan komplikasinya. Selain penggunaan obat konvensional untuk mengatasi dislipidemia, saat ini masyarakat mulai menggunakan bahan-bahan alami untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Seorang wanita 57 tahun dengan keluhan kram pada jari-jari tangan, tengkuk, punggung, bahu dan terdapat arkus kornea. Pada 7 tahun lalu terdiagnosis dislipidemia, dan hingga saat ini kolesterol pasien selalu >200 mg/dL.  Pasien juga tidak pernah kontrol ke pelayanan kesehatan dan lebih memilih mengkonsumsi obat tradisional seperti daun salam dan labu siam. Pasien diterapi dengan atorvastatin 10 mg perhari rutin, serta edukasi untuk melakukan perbaikan pola makan dan melakukan olahraga rutin. Pendekatan kedokteran keluarga merubah perilaku pada pasien dengan menerapkan pola hidup sehat seperti mengurangi konsumsi makanan yang rendah lemak, melakukan aktivitas fisik, teratur minum obat atorvastatin, obat tradisional diminum setiap hari dan mengunjungi pelayanan kesehatan untuk kontrol profil lipid.
EVALUASI PELAKSANAAN TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS LOA KULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Noer Octaviani; Hilda Hilda; Lukman Nulhakim
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i2.4255

Abstract

Keselamatan pasien di Puskesmas merupakan salah satu prioritas utama dalam memberikan pelayanan kepada pasien salah satunya melalui penerapan tujuh langkah menuju keselamatan pasien. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi pelaksanaan tujuh langkah menuju keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dilaksanakan di Puskesmas Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara pada bulan Januari-Maret 2020. Informan yang terlibat sebanyak lima orang terdiri dari dua orang unsur manajemen yaitu pimpinan Puskesmas dan ketua tim keselamatan pasien dan tiga orang representasi dari koordinator unit pelayanan yaitu poli umum, poli Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan farmasi. Hasil penelitian menggambarkan langkah pertama, budaya keselamatan; dan  kedua, manajemen kepemimpinan telah dilaksanakan secara optimal; sedangkan ketiga, pengelolaan risiko;  keempat, sistem pelaporan;  kelima, berkomunikasi dengan pasien dan masyarakat;  keenam, belajar dan berbagi tentang pembelajaran keselamatan; dan  ketujuh, implementasi solusi dalam mencegah cedera belum dilaksanakan secara optimal. Puskesmas dapat meningkatkan staf yang memahami keselamatan pasien dan melakukan kaji banding dengan Puskesmas yang telah menerapkan program keselamatan pasien dengan baik.
MANAJEMEN NYERI PASCA-BIOPSI KANKER NASOFARING PADA REMAJA Intan Widya Astuti; Astrid Pratidina Susilo
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i3.4592

Abstract

Karsinoma nasofaring (KNF) adalah tumor ganas yang tumbuh di daerah nasofaring dengan predileksi pada fossa Rossenmuller dan atap nasofaring. Histopatologi dari biopsi nasofaring merupakan baku emas untuk diagnosis KNF. Biopsi dapat menyebabkan nyeri, risiko perdarahan, dan efek traumatis. Oleh karena itu tindakan biopsi pada anak dan remaja membutuhkan fasilitasi anestesi. Laporan kasus ini bertujuan mendiskusikan remaja 14 tahun dengan KNF yang menjalani biopsi untuk evaluasi hasil radioterapi dan kemoterapi. Manajemen nyeri pasca-biopsi membutuhkan pengkajian, dan pengukuran yang benar. Komunikasi yang baik antara klinisi, orangtua, dan remaja penting dalam membangun kesepakatan bersama untuk keberhasilan pengobatan yang optimal dan pemulihan pasien.
KUALITAS HIDUP DAN GANGGUAN DERAJAT FUNGSIONAL PINGGUL DAN LUTUT PASIEN OSTEOARTRITIS PASCA TOTAL HIP ARTHROPLASTY DAN TOTAL KNEE ARTHROPLASTY DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Muhammad Fachri; Gregorius Tekwan; Sulistiawati Sulistiawati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3914

Abstract

Osteoartritis (OA) pinggul dan lutut menempati peringkat kesebelas sebagai penyebab kecacatan global tertinggi. Umumnya, penderita mengeluh karena nyeri, mengalami deformitas yang mengakibatkan keterbatasan aktivitas dan penurunan health-related quality of life (HR-QoL). Terapi pembedahan penggantian sendi (artroplasti) pada kasus OA derajat berat dapat dipertimbangkan untuk pasien. Sebagian besar tindakan artroplasti menunjukkan hasil yang baik, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa pasien merasa tidak puas dengan hasil artroplasti yang telah dilakukan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas hidup dan gangguan derajat fungsional pinggul dan lutut pasien osteoartritis pasca total hip arthroplasty dan total knee arthroplasty di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif dengan metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan data dilakukan pada bulan Oktober-November 2019. Data yang diambil berupa data primer dan sekunder yang bersumber dari data rekam medis dan hasil wawancara. Total responden sebanyak 39 pasien dan yang memenuhi inklusi dan eksklusi adalah sebanyak 14 responden. Hasil penelitian ini didapatkan pasien osteoartritis pasca operasi THA atau TKA dengan kualitas hidup baik sebanyak 57,14% dan kualitas hidup buruk 42,86%. Sedangkan untuk gangguan derajat fungsional sendi derajat ringan sebanyak 60%, sedang 20%, berat, 13,33%, dan sangat berat 6,67%. Dapat disimpulkan bahwa pasien OA pasca THA dan TKA sebagian besar memiliki kualitas hidup yang baik dan gangguan derajat fungsional sendi yang ringan.
HUBUNGAN MASA AKTIVITAS DI JALAN TERHADAP NILAI RERATA FVC DAN FEV1 PADA ANAK JALANAN DI KOTA SAMARINDA Azkiah Mandarini Fakih; Marwan Marwan; Rahmat Bakhtiar
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i2.4278

Abstract

Gangguan sistem pernapasan merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Gangguan sistem pernapasan tidak hanya terjadi di negara maju, melainkan juga terjadi di negara berkembang dan negara miskin. Gangguan fungsi paru umumnya dapat dikelompokkan menjadi gangguan paru obstruktif dan gangguan paru restriktif. Terdapat hubungan secara langsung antara gangguan fungsi paru dengan konsentrasi debu dan lamanya pajanan. Indonesia merupakan negara dengan tingkat polusi udara ketiga tertinggi di dunia. Sekitar 70% penyebab polusi udara tersebut berasal dari emisi kendaraan bermotor. Polusi udara yang berkaitan dengan jalan raya memiliki efek buruk terhadap fungsi paru anak-anak. Anak jalanan adalah anak perempuan dan laki-laki yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja atau hidup di jalanan. Anak jalanan mempunyai resiko besar terpajan bahan polutan melalui saluran pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan fungsi paru yang dinilai dengan nilai rerata FVC dan FEV1 pada anak jalanan di kota Samarinda dengan masa aktivitas di jalan yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional menggunakan pendekatan cross sectional. Partisipan penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 33 orang. Fungsi paru dinilai dengan menggunakan alat ukur spirometer untuk mengukur FVC dan FEV1. Hasil penelitian didapatkan 69,69% (n=23) mengalami penurunan FVC dan 81,81% (n=27) mengalami penurunan FEV1. Analisis data menunjukkan terdapat perbedaan nilai rerata FVC (p=0,005) dan FEV1 (p=0,037) antara anak yang beraktivitas di jalan pada masa ≤2 tahun dan >2 tahun. Dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan fungsi paru pada anak jalanan yang beraktivitas lebih dari 2 tahun.
PENURUNAN TEKANAN INTRAOKULAR PASCA OPERASI KATARAK DENGAN TEKNIK FAKOEMULSIFIKASI DI KLINIK MATA SMEC SAMARINDA Gracecika Marthgareth Harianja; Nur Khoma Fatmawati; Sulistiawati Sulistiawati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i3.4941

Abstract

Masalah penglihatan akibat katarak masih merupakan masalah serius secara global. Katarak menduduki peringkat pertama penyebab kebutaan dunia, diikuti dengan glaukoma. Angka kejadian katarak yang terus meningkat berimplikasi pada kebutuhan melakukan prosedur operasi. Prosedur operasi fakoemulsifikasi yang saat ini menjadi pilihan utama pada katarak, memiliki pengaruh terhadap tekanan intraokular (TIO). Pemeriksaan TIO sebelum dan setelah operasi penting dilakukan sebagai upaya deteksi dini komplikasi yang mungkin timbul akibat operasi. Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan TIO sebelum dan setelah operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Klinik Mata SMEC (Sumatera Eye Center) Samarinda. Penelitian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis pasien katarak yang telah menjalani operasi fakoemulsifikasi serta melakukan pemeriksaan TIO sebelum dan pada saat kontrol satu bulan setelah operasi. Responden berjumlah 119 pasien yang berusia 20-83 tahun. Dari hasil uji beda Wilcoxon didapatkan adanya perbedaan bermakna TIO setelah operasi dibandingkan sebelum operasi dengan p value 0,000. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan TIO setelah dibandingkan dengan sebelum operasi katarak dengan teknik fakoemulsifikasi di Klinik Mata SMEC Samarinda.
RISIKO INFEKSI Mycobacterium tuberculosis PADA ORANG YANG TINGGAL SERUMAH DENGAN PENDERITA TUBERKULOSIS DI MAKASSAR Alhawaris Alhawaris; Nur Ahmad Tabri
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3892

Abstract

Penyakit tuberkulosis (TB), khususnya TB paru, mudah menular melalui udara dari droplet yang mengandung bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang dikeluarkan oleh penderita tuberkulosis pada saat batuk, bersin, atau berbicara. Orang sehat yang tinggal serumah dan berinteraksi dalam kurun waktu relatif lama dengan penderita TB berpotensi terpapar bakteri MTB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui risiko infeksi MTB pada orang yang tinggal serumah dengan penderita TB paru. Dalam penelitian ini digunakan sebanyak 88 responden yang merupakan kerabat penderita TB paru yang telah tinggal serumah dengan penderita TB paru tersebut selama lebih dari 24 jam dan tidak menunjukkan gejala-gejala TB aktif. Pemeriksaan IGRA (Interferon-Gamma Release Assays) digunakan untuk mengetahui adanya infeksi MTB pada responden. Sebanyak 42 responden (47,7%) menunjukkan hasil pemeriksaan IGRA positif dan 46 responden (52,3%) dengan IGRA negatif. Jenis kelamin (perempuan/laki-laki RO= 1,650, 95% IK= 0,701-3,884, p= 0,344) dan umur (>40/<20 RO= 2,923, 95% IK= 0,726-11,762, p= 0,439; >40/20-40 RO= 1,923, 95% IK= 0,763-4,844, p= 0,439) tidak signifikan sebagai faktor risiko infeksi MTB. Meskipun demikian, orang yang tinggal serumah dengan penderita TB sangat berisiko untuk tertular dan terinfeksi bakteri MTB. Oleh karena itu, deteksi dini adanya infeksi MTB dalam tubuh seseorang yang berisiko tertular penyakit TB sangat bermanfaat untuk mencegah perkembangan menjadi penyakit TB aktif.    
GAMBARAN PROFIL LIPID DAN RASIO LIPID PADA PASIEN STROKE ISKEMIK BERULANG DI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA Muhammad Fadlan Adam; Yetty Octavia Hutahaean; Loly Rotua Dharmanita Siagian
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 2 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i2.4293

Abstract

Stroke iskemik merupakan tipe stroke yang paling sering terjadi pada serangan berulang. Subtipe yang paling sering terjadi adalah aterosklerosis arteri besar yang menyebabkan oklusi arteri pada otak. Abnormalitas lipid plasma merupakan penyebab utama terjadinya aterosklerosis. Rasio lipid dapat menginformasikan risiko aterosklerosis yang sulit diukur dengan pemeriksaan rutin dan peningkatan rasio lipid menggambarkan ketidakseimbangan antara fraksi lipid aterogenik dan antiaterogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran profil lipid dan rasio lipid pada pasien stroke iskemik berulang di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain studi cross sectional. Pengambilan sampel secara purposive sampling pada pasien stroke iskemik yang mempunyai riwayat stroke iskemik sebelumnya sebanyak 71 sampel. Pengambilan data profil lipid menggunakan data sekunder dari rekam medik dan rasio lipid didasarkan pada perbandingan kolesterol total (K-Total)/kolesterol high density lipoprotein (K-HDL), kolesterol low density lipoprotein (K-LDL)/K-HDL, dan trigliserida (TG)/K-HDL. Pada penelitian ini didapatkan hasil pasien stroke iskemik berulang paling banyak dengan K-Total yang optimal sebesar 49,3%, K-LDL mendekati optimal 42,2%, K-HDL rendah 71,8%, TG optimal 62,0%, rasio K-Total/K-HDL di atas nilai risiko 76,1%, rasio K-LDL/K-HDL di atas nilai risiko 63,4%, dan rasio TG/K-HDL di atas nilai risiko 52,1%. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa profil lipid pasien stroke iskemik berulang di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda paling banyak ditemukan dengan kadar K-Total dan TG yang optimal, K-LDL yang mendekati optimal, dan kadar K-HDL yang rendah. Rasio lipid yang terdiri dari rasio K-Total/K-HDL, rasio K-LDL/K-HDL dan rasio TG/K-HDL masing-masing ditemukan paling banyak dengan rasio di atas nilai risiko.
UJI ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TAHONGAI (Kleinhovia hospita Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Actinobacillus actinomycetemcomitans IN-VITRO Cynthia Clarissa; Masyhudi Amir; Verry Asfirizal
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 3 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i3.5020

Abstract

Tahongai (Kleinhovia hospita Linn) merupakan tanaman herbal yang banyak dijadikan obat tradisional oleh masyarakat suku Dayak. Tahongai memiliki berbagai khasiat yang dapat digunakan untuk menunjang kesehatan tubuh. Didalam tanaman ini juga terdapat senyawa aktif yang dapat berfungsi sebagai zat antibakteri. Terutama pada bagian daun Tahongai, memiliki kandungan senyawa aktif seperti flavonoid, alkaloid, saponin, dan terpenoid yang dapat berfungsi sebagai senyawa antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri dari ekstrak daun tanaman Tahongai terhadap pertumbuhan bakteri Actinobacillus actinomycetemcomitans secara In-vitro. Desain penelitian ini adalah post test only control group design dengan menggunakan uji Disc Diffusion (Kirby-Bauer). Penelitian ini menggunakan bakteri A. actinomycetemcomitans yang diberi perlakuan ekstrak etanol daun Tahongai (K. hospita Linn) dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. Kemudian dilakukan pengulangan sebanyak lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun Tahongai (K. hospita Linn) tidak mampu menghambat pertumbuhan bakteri A. actinomycetemcomitans pada konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%. 
HIPOSPADIA SUBKORONAL PADA PASIEN SINDROM KLINEFELTER ANAK Rezia Octarina; Tjahjo Djojo Tanojo; Rina Yudiwati
Jurnal Kedokteran Mulawarman Vol 7, No 1 (2020): Jurnal Kedokteran Mulawarman
Publisher : Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/j.ked.mulawarman.v7i1.3860

Abstract

Sindrom Klinfelter merupakan kelainan kromosom seks yang banyak ditemukan pada laki-laki. Sindrom Klinefelter umumnya muncul pada masa pubertas dan dewasa dengan ciri khasnya: infertilitas, testis kecil, ginekomastia dan mikropenis. Anak-anak dengan Sindrom Klinefelter dapat memiliki manifestasi klinis mikropenis, hipospadia, kriptorkismus atau keterlambatan perkembangan. Namun, hipospadia merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemukan pada sindrom ini. Pada laporan kasus ini, kami melaporkan  satu kasus seorang anak laki-laki yang memiliki hipospadia dan disertai kelainan kromosom 47, XXY. Laporan kasus ini menggambarkan Sindrom Klinefelter pada anak-anak dengan manifestasi klinis hipospadia, skrotum bifidum, kriptorkismus dan DSD di mana hal ini merupakan manifestasi klinis yang jarang ditemui pada kelainan ini.