PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH
Vol. 8 No. 1 (2023)

GANGGUAN PENDENGARAN AKIBAT PAPARAN TOLUEN

Alvin Mohamad Ridwan (Bagian Ilmu Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia)
Ade Dwi Lestari (Bagian Ilmu Kedokteran Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2022

Abstract

Gangguan pendengaran umumnya dikaitkan dengan penuaan, paparan kebisingan, trauma kepala, dan obat-obatan ototoksik. Tetapi semakin banyak bukti yang juga menghubungkan gangguan pendengaran dengan paparan bahan kimia di lingkungan kerja. Pekerja ditempat percetakan mempunyai risiko tinggi terkena gangguan pendengaran dalam pekerjaannya, hal ini disebabkan zat Toluene yang memiliki efek neurotoksik yang dapat mengakibatkan gangguan pendengaran hingga tuli. Beberapa penelitian telah menunjukan bahwa paparan toluene dan bising dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Kombinasi pelarut kimia ototoksik dan juga bising dapat memperburuk gangguan pendengaran. Gangguan tersebut menyebabkan kerusakan pada outer hair cell pada organ corti, sehingga menyebabkan tuli sensorineural , paparan toluene sendiri juga dapat menyebabkan gangguan pada Susunan Saraf Pusat, Sistem Pernafasan dan lain-lain. Pasien yang mengalami tuli sensorineural memerlukan penanganan perhatian khusus dikarenakan mempunyai prognosis yang buruk dalam perbaikan maupun kekambuhannya. Tatalaksana yang diberikan mungkin dapat mencegah atau menghambat perburukan namun tidak memperbaiki kerusakan yang sudah terjadi

Copyrights © 2023