Mortar mempunyai peran penting baik sebagai bahan utama maupun sebagai pelindung struktur. Namun pada jaman yang serba cepat ini waktu pengeringan perlu kiranya dipercepat dan untuk mencapai hal tersebut perlu kiranya dilakukan penambahan zat kimia ( Aditif ) yang bertujuan untuk mempercepat proses pengeringan dan menambah kuat tekan. Khusus untuk pekerjaan dinding saat ini banyak dijumpai dinding-dinding yang retak pada plesterannya dan tidak kedap air pada dinding rumah, dinding kamar mandi ataupun dinding bak air. Salah satu cara memperbaiki kekuatan tekan mortar adalah dengan mensubstitusikan suatu bahan ke dalam semen. Bahan pengikat antara semen dan air bereaksi secara kimia membuat suatu bahan yang padat dan tahan lama. Bahan tambah aditif yang ditambahkan pada mortar dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja mortar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Zat aditif SikaCim Bonding Adhesive terhadap nilai kuat tekan mortar dan untuk mengetahui nilai Kuat Tekan Maksimum yang dihasilkan oleh mortar dengan penambahan Zat Additive Sikacim Bonding Adhesive. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan nilai kuat tekan rata -rata pada kadar 0% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 153,41 kg/cm², pada kadar 10% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 162.66 kg/cm², pada kadar 15% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 170.27 kg/cm², dan pada kadar 20% SikaCim Bonding Adhesive yaitu, 178.43 kg/cm². Nilai kuat tekan maksimum terjadi pada penambahan zat aditif dengan kadar 20% SikaCim Bonding Adhesive, yaitu 178.43 Mpa
Copyrights © 2022