<![CDATA[Pengobatan penyakit TBC belum mencapai target nasional yang ditetapkan dalam perencanaan strategis (renstra) Kemenkes sebesar 90%. Pengobatan tuberkulosis paru membutuhkan waktu lama untuk mencapai kesembuhan dengan kombinasi beberapa jenis obat, hal ini mengakibatkan pasien berhenti minum obat sebelum akhir masa pengobatan selesai yang mengarah pada kegagalan dalam pengobatan TB paru. Dalam hal ini komunikasi yang sesuai dengan nilai-nilai baik menurut al-qur’an atau ICM merupakan model komunikasi terapeutik yang dapat di aplikasikan pada pasien TBC agar patuh terhadap pengobatan OAT sehingga proses pengobatan dapat dilakukan secara maksimal. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui adanya pengaruh ICM terhadap kepatuhan minum obat OAT pada pasien TBC. Penelitian ini merupakan penelitian pre dengan desain penelitian One Group pretest-posttest. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan total sampling dimana jumlah sampel dan populasi sama yaitu 32 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest) pada responden, dan dilakukan perlakuan (treatment) ICM dengan observasi yang dilakukan oleh observer. Hasil pada penelitian ini didapatkan adanya peningkatan nilai mean pada pretest (4,94) dan nilai pada posttest (7,66) dengan kategori patuh sebanyak 32 orang (100%). Dari hasil perhitungan analisis didapatkan nilai sig. (.000 > α 0.05) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima artinya Ada pengaruh ICM dalam praktik komunikasi terapeutik setelah diberikan perlakuan terhadap kepatuhan minum obat OAT. Adanya pengaruh ICM dalam praktik komunikasi terapeutik terhadap kepatuhan minum OAT pada pasien TBC diwilayah kerja puskesmas Karangmulya Bojongmangu Kata kunci: Islamic Communication Model (ICM); Kepatuhan; OAT]]>
Copyrights © 2022
