Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan kegiatan preventif yang bertujuan untuk memberikan informasi pengetahuan masyarakat mengenai manfaat daun salam sebagai pembasmi alami tikus. Sekaligus memberikan informasi pengetahuan masyarakat mengenai bahaya penyakit leptospirosis pada masyarakat di Kelurahan Joyotakan Surakarta. Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, diskusi tanya jawab dan demonstrasi pembuatan produk. Materi penyuluhan terdiri dari beberapa materi meliputi pembuatan ekstrak daun salam sebagai pembasmi alami tikus penyebab penyakit leptospirosis. Awal kegiatan sebelum diberikan materi dan akhir kegiatan diberikan materi dilakukan test untuk mengetahui ada tidaknya kenaikan pengetahuan dari peserta terkait materi edukasi. Antusiasme peserta penyuluhan sangat baik dengan tingkat kehadiran 30 orang serta dapat dilihat dari pertanyaan yang diajukan saat sesi diskusi dan tanya jawab. Kemampuan peserta dalam menjawab soal pretest dan post test diuji dengan uji t-berpasangan dan diperoleh nilai p = 0,000 (0,0001), maka dapat disimpulkan ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test sebelum dengan sesudah pemberian penyuluhan. Angket kepuasan peserta penyuluhan telah diuji dengan uji validitas menggunakan Bivariate Pearson (Korelasi Pearson Product Momment) korelasi antara item deng skor total 0,549-0,905 sehingga dapat dikatakan seluruh item valid dengan signikansi 0,01. Uji reliabiltas menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil 0,925 sehingga angket yang diisikan oleh peserta ini dinyatakan reliable.
Copyrights © 2022