Tanaman obat keluarga (TOGA) merupakan salah satu pilihan masyarakat dalam terapi pengobatan tradisional untuk mengatasi gangguang kesehatan keluarga. Pemanfaatan TOGA oleh masyarakat telah banyak dilakukan, hanya saja masyarakat belum mengetahui bagaimana pengolahan serta pemanfaatan TOGA yang tepat dalam terapi pengobatan. TOGA dapat dibuat menjadi sediaan jamu tradisional atau inovasi sediaan farmasi lainnya yang memiliki nilai jual sehingga dapat meningkatkan derajat ekonomi keluarga. Oleh karena itu penting adanya pemberdayaan masyarakat terhadap budidaya dan inovasi sedian farmasi yang berasal dari TOGA. Metode yang digunakan pada pada kegiatan ini yaitu pembuatan kebun tanaman obat, sosialisasi pemanfaatan dan praktek pengolahan TOGA sebagai ramuan tradisional. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini yaitu adanya kebun tanaman obat di Puskesmas Kasongan 2 yang berisi tanaman obat keluarga yang dapat dimanfaatkan oleh mitra beserta masyarakat disekitarnya. Pada kegiatan ini mitra beserta dengan para kader kesehatan diberikan informasi pemanfaatn ramuan tradisonal serta praktek dalam pembuatan ramuan tradisional dan inovasi sediaan obat tradisional dengan takaran atau dosis yang tepat.
Copyrights © 2022