Secara substansial, dakwah agama dapat dibagi menjadi dua agen. Mereka adalah agen pelayanan sosial dan agen perubahan sosial. Sebagai agen bakti sosial, dakwah agama mencoba memperbaiki sistem kehidupan manusia dalam Islam melalui proses amar ma'ruf dan nahi munkar. Dakwah agama sebagai agen perubahan sosial adalah perubahan situasi dan kondisi umat Islam dari keterbelakangan, kebodohan, keterpurukan, ateisme, tirani, ketuhanan, dan masih banyak lagi yang harus diperbaiki atau dialihkan menuju kemajuan kebijaksanaan, kemakmuran, keimanan, keteraturan, dan masih banyak lagi. Kota Surakarta merupakan salah satu kota yang memiliki kejayaan dan sejarah emas Islam sebelum kemerdekaan RI dan awal kemerdekaan. Keinginan masa depan Kota Surakarta adalah kembali ke Kota Solo seperti masa lalu, sehingga kejayaan Islam harus dibangun dengan revitalisasi peran dakwah agama dalam membangun Kota Surakarta. Kondisi Kota Surakarta sangat beragam. Perlu kreativitas menyampaikan pijatan dakwah keagamaan, sehingga dapat menciptakan nilai teori Islam di masyarakat. Beberapa metode dan fenomenologi dalam membangun Kota Surakarta, yaitu : Fungsional Integratif, Dialog, Pendekatan Budaya, Pendekatan Fisiologi, Pendekatan Politik, Kerjasama antar Lembaga, dan Membangun Opini Publik.
Copyrights © 2023