Kelangkaan dan kenaikan harga LPG menyebabkan masyarakat Desa Sukasari kembali beralih ke kayu bakar untuk keperluan memasak sehari-hari. Padahal Desa Sukasari mempunyai potensi yang besar berupa limbah kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai penghasil gás. Melihat potensi ini maka penting dilakukan pelatihan pembuatan dan pengoperasian instalasi biogás sistem kontinu pada masyarakat Desa Sukasari dengan memanfaatkan kotoran sapi. Pelatihan dilaksanakan pada Kelompok Tani Harapan Maju sebagai contoh bagi masyarakat Desa Sukasari yang lainnya. Pelatihan dilakukan dengan metode ceramah dan pembuatan langsung instalasi biogas. Kegiatan pelatihan berhasil dilaksanakan yang ditandai dengan kemampuan mitra membuat instalasi biogas dan gas yang dihasilkan telah dimanfaatkan untuk memasak. Berdasarkan informasi mitra, gas yang terbentuk dengan kapasitas digester 500 L dengan pengisian feed ±15 L/hari dapat digunakan untuk memasak selama ±0.5 jam.
Copyrights © 2022