Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Vol 7, No 3 (2022): AGUSTUS 2022

EKSTRAKSI ZAT PEWARNA ALAM DARI TUMBUHAN PADA BAHAN KATUN TOYOBO UNTUK LENAN RUMAH TANGGA

Maya Rahmadani (Unknown)
Rosmala Dewi (Unknown)
Fitriana . (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2023

Abstract

Penggunaan zat pewarna sangat dibutuhkan pada industri tekstil dikarenakan dengan adanya zat pewarna disuatu produk akan terlihat indah dan menarik. Penggunaan pewarna sintetis dapat mencermari lingkungan dan mengganggu kesehatan sehingga di beberapa negara melakukan pelarangan penggunaan bahan pewarna dari bahan dasar kimia. Karena itu, mulai dikembangkan zat pewarna yang berasal dari alam dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati. Penggunaan pewarna alam tidak menimbulkan  masalah pada lingkungan baik dari proses produksi dan   pemakaian serta menjaga kestabilan ekologi. Pada penelitian ini menggunakan kulit manggis dan bunga senggani sebagai bahan baku pembuatan zat pewarna dari alam dengan menggunakan metode ekstraksi akan menghasilkan ekstrak zat pewarna, kemudian dilakukan proses mordanting dan fiksasi. Warna  yang dihasilkan dari ekstraksi kulit manggis ialah grape jam (DE5949) warna tersebut dihasilkan melalui proses fiksasi  dan mordanting, pantone (CBD3EA) warna yang dihasilkan melalui proses mordanting dan tanpa melalui proses fiksasi dan floral white (FFFAF0) warna yang dihasilkan tanpa melalui proses mordanting dan fiksasi sedangkan hasil ekstraksi dari bunga senggani menghasilkan warna brandy (DCB68A), beige (E6DAA6) dan buttery brown (F1EBDA). Hasil pewarnaan tersebut dibentuk motif segi empat pada ekstrak kulit manggis dan motif garis-garis pada ekstrak bunga senggani kemudian hasilnya akan digunakan untuk lenan rumah tangga yaitu taplak meja.Kata kunci: Kulit manggis, bunga senggani , ekstraksi, lenan rumah tangga.

Copyrights © 2022