Komunikasi berkaitan dengan keterampilan berbahasa, salah satunya menulis. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa hasil pembelajaran manulis masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran kaidah ejaan, kesalahan ejaan dalam karangan, dan alasan terjadi kesalahan ejaan dalam karangan siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian ini yaitu pembelajaran kaidah ejaan di kelas IV dengan menyelipkannya dalam materi tertentu yang ada hubungannya dengan kebahasaan. Kesalahan ejaan dalam karangan siswa yaitu pemakaian huruf (vokal, konsonan, diftong, kapital, miring, dan tebal), penulisan kata (dasar, berimbuhan, bentuk ulang, gabungan kata, kata depan, kata partikel, singkatan dan akronim, angka dan bilangan, serta kata ganti), pemakaian tanda baca (titik, koma, titik dua, tanda hubung, tanda pisah, tanda tanya, tanda seru, dan tanda petik, dan penulisan unsur serapan mengenai penulisan unsur asing yang penulisan dan pengucapannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Alasan terjadinya kesalahan ejaan yaitu faktor internal dan eksternal.
Copyrights © 2021