cover
Contact Name
Rahmat Sutedi
Contact Email
sutedirahmat91@gmail.com
Phone
+6285323102454
Journal Mail Official
edupena.found@gmail.com
Editorial Address
Pondok Hijau Indah Blok Viola No.3 – Bandung
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
JURNAL EDUPENA
Published by Yayasan Edupena
ISSN : 27223428     EISSN : 2774891X     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Edupena diterbitkan oleh sebuah Yayasan yang bernama EDUPENA dengan Akta Notaris No. 1 tanggal 07 Juli 2018 dan SK MENKUMHAM RI No. AHU-0009222.AH.01.04.Tahun 2018 dengan Alamat: Pondok Hijau Indah Blok Viola No.3 – Bandung. Jurnal ini berisi tulisan hasil sebuah penelitian dan kajian dalam bidang pendidikan yang belum pernah diterbitkan dalam media apapun. Artikel diperoleh dari penulis dengan latarbelakang berbagai bidang dan lembaga, seperti Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, Dosen, dll.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Kurniati, Euis; Robandi, Babang; Setiawardani, Wawan
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan masa usia dini merupakan pendidikan yang sangat penting bagi perkembangan anak, maka diperlukan pendidik yang berkompeten dan profesional dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran. Kompetensi pedaogogik merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh pendidik. Melalui penelitian ini peneliti berupaya mengungkap kompetensi pedagogik pendidik anak usia dini di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah para pendidik PAUD di Kabupaten Bandung Barat. Dari sejumlah partisipan pendidik yang mengisi kuisioner rata-rata skor adalah 74, skor tertinggi 96 dan skor terendah adalah 46. Dengan demikian, secara keseluruhan kompetensi pendidik anak usia dini di Kabupaten Bandung Barat dapat dikategorikan cukup baik. Meski, ada beberapa bagian dari kompetensi pedagogik belum maksimal, terutama dalam hal mengidentifikasi karakteristik dan perkembangan anak usia dini.
PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK ANAK USIA DINI DI KABUPATEN BANDUNG BARAT Euis Kurniati; Babang Robandi; Wawan Setiawardani
Jurnal Edupena Vol. 1 No. 1 (2020): Volume 1, Nomor 1, Juni 2020
Publisher : Jurnal Edupena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan masa usia dini merupakan pendidikan yang sangat penting bagi perkembangan anak, maka diperlukan pendidik yang berkompeten dan profesional dalam mengelola pendidikan dan pembelajaran. Kompetensi pedaogogik merupakan hal wajib yang harus dimiliki oleh pendidik. Melalui penelitian ini peneliti berupaya mengungkap kompetensi pedagogik pendidik anak usia dini di Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah para pendidik PAUD di Kabupaten Bandung Barat. Dari sejumlah partisipan pendidik yang mengisi kuisioner rata-rata skor adalah 74, skor tertinggi 96 dan skor terendah adalah 46. Dengan demikian, secara keseluruhan kompetensi pendidik anak usia dini di Kabupaten Bandung Barat dapat dikategorikan cukup baik. Meski, ada beberapa bagian dari kompetensi pedagogik belum maksimal, terutama dalam hal mengidentifikasi karakteristik dan perkembangan anak usia dini.
PEMBELAJARAN AMORA BERBASIS SISTEM AMONG KI HADJAR DEWANTARA DI SEKOLAH DASAR PADA ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Iriawan, Sandi Budi
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini merupakan hasil kajian tentang pembelajaran di sekolah dasar (SD) yang relevan pada Era Revolusi Industri 4.0, era dimana TIK mengambil alih peran setiap aspek pada tatanan kehidupan. Realita ini harus disikapi dengan bijaksana melalui pemanfaatan TIK secara cerdas untuk kepentingan pendidikan sehingga tidak tenggelam dalam arus transformasi masif dan proses pendidikan tetap relevan dengan hakikat pendidikan nasional. Pembelajaran Amora yang berbasis Sistem Among Ki Hadjar Dewantara merupakan sebuah model pembelajaran yang relevan dengan hakikat pendidikan nasional dan berlandaskan cinta kasih dengan mencari tahu kebutuhan peserta didik, memberikan sesuatu yang sesuai kebutuhan, memandirikan, dan memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi hidup peserta didik melalui proses pembelajaran yang memerdekakan. Langkah pembelajaran spesifik pada model pembelajaran Amora terdiri dari: rekontekstualisasi, repersonalisasi, redepersonalisasi, redekontekstualisasi, dan kontekstualisasi berlandaskan pada prinsip Panca Darma Sistem Among Ki Hadjar Dewantara sebagai dasar pelaksanaan proses pendidikan dengan mengintegrasikan TIK sebagai bentuk transformasi cara belajar pada Era Revolusi Industri 4.0.
PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN LISTRIK DINAMIS DENGAN MODEL INKUIRI TERBIMBING UNTUK MELATIHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN MENINGKATKAN HASILBELAJAR PRODUK Burhanuddin
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis pengembangan yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, LKS, BAS, dan THB. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah model pengembangan 4-D yang direduksi menjadi 3-D (define, design, and develop) dengan menggunakan metode One Group Pretest and Posttest Design. Penelitian ini dilakukan pada kelas IX.C, IX.D dan IX.E materi listrik dinamis di SMPN 2 Peukan Baro. Pengumpulan data menggunakan tiga teknik yaitu tes, kuesioner dan observasi sedangkan analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dianalisis serta diperoleh beberapa temuan yaitu: (1) Validitas meliputi: (a) Validasi RPP kategori cukup baik, BAS kategori cukup baik, LKS kategori cukup baik, THB umumnya valid, (b) Rata-rata keterbacaan BAS sebesar 77,17%, (c) Rata-rata tingkat kesulitan BAS sebesar 28,77%; (2) kepraktisan meliputi: (a) keterlaksanaan pembelajaran dengan kategori cukup baik, (b) kendala-kendala selama PBM. (3) keefektifan yang meliputi: (a) hasil melatihkan keterampilan proses sains dengan N(g) 0,76 untuk kelas IX.C; 0,72 untuk kelas IX.D dan 0,65 untuk kelas IX.E. (b) hasil belajar produk siswa dengan N(g) 0,75 untuk kelas IX.C; 0,74 untuk kelas IX.D dan 0,71 untuk kelas IX.E, (c) Respon siswa terhadap PBM adalah positif dan (d) Tingkat aktivitas siswa dikategorikan cukup baik. Berdasarkan hasi penelitian ini, disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran listrik dinamis dengan model inkuiri terbimbing layak diterapkan pada siswa SMP kelas IX untuk melatihkan keterampilan proses sains dan meningkatkan hasil belajar produk.
PENGGUNAAN MEDIA KANCING BERWARNA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATERI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT Fahmy Ramdhany, Ami Roni
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan media kancing berwarna dan mendeskripsikan peningkatan kemampuan kognitif siswa setelah pembelajaran menggunakan media kancing berwarna pada materi Operasi Hitung Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat. Penelitian ini menggunanakan metode Penelitian Tinakan kelas Model Kemmis & Mc Taggart melalui dua siklus. Subjek penelitian sebanyak 24 orang siswa. Semua siswa tersebut adalah siswa kelas IV SD di salah satu sekolah dasar di kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi pelaksanaan pembelajaran dan tes pada setiap akhir siklus. Berdasarkan hasil penelitian, peningkatan kemampuan kognitif siswa dibuktikan dengan indeks gain rata-rata skor kelas dari siklus I ke siklus II sebesar 0,70 dengan interpretasi sedang.
PENERAPAN METODE FIELD TRIP PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS Julita, Dini Fajar; Gumilar, Kamaludin
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 1 (2020): Juni 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengungkap kemampuan menulis puisi bebas siswa melalui penerapan metode field trip. Tujuan tersebut didasari oleh permasalahan dimana siswa mengalami kesulitan dalam menuangkan ide ke dalam bentuk puisi bebas. Penelitian ini berupaya mengungkapkan proses pembelajaran dan peningkatan kemampuan menulis puisi bebas setelah penerapan metode field trip. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Telas, dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus, Siklus I kegiatan menulis puisi bebas langsung dilakukan di lokasi field trip dengan perolehan nilai rerata siswa 65,7, dengan persentase ketuntasan belajar 59%. Berkaca pada proses pembelajaran pada siklus sebelumnya, kegiatan menulis puisi pada siklus II dilakukan di dalam kelas setelah pulang dari field trip. Perolehan nilai rerata siswa meningkat jadi 72,8 dengan persentase ketuntasan belajar 100%. Data tersebut menunjukkan penerapan metode field trip pada pembelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas.
PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN DARING SISWA KELAS V SDN CILAKU 03 Darti
Jurnal Edupena Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Jurnal Edupena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi minimnya keaktifan belajar siswa dan rendahnya hasil belajar siswa selama kegiatan pembelajaran daring di masa pandemi covid-19. Penelitian ini difokuskan pada upaya peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa melalui penggunaan media audio-visual. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian tindakan kelas yang mengadaptasi model Kemmis dan Mc.Taggart dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Cilaku 03 dengan jumlah 30 orang. Berdasarkan analisis terhadap hasil observasi selama penelitian, keaktifan siswa menunjukan peningkatan yang signifikan, ditunjukan dengan antusiasme dalam memperhatikan penjelasan, menjawab pertanyaan, hingga mengajukan pertanyaan. Hasil belajar siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I nilai rata-rata kelas 75,33 dengan persentase ketuntasan 73,33 %, kemudian pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 80,07 dengan persentase ketuntasan 86,67 %. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring.
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SD NEGERI 1 PANDOWAN TAHUN AJARAN 2019/2020 AULIYA ARSY, RAHMA; SAPTUTI SUSIANI, TRI; SALIMI, MOH.
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan literasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menguatkan karakter. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan Gerakan Literasi Sekolah yang dilakukan 15 menit sebelum pelajaran dilakukan di kelas pada awal pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Gerakan Literasi Sekolah dan mendeskripsikan dampak positif dari Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri 1 Pandowan. Jenis penlitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah telah mencapai tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran. Dampak postitif dari pelaksanaan program tersebut yaitu sikap siswa yang menunjukkan ekosistem literat yang sangat tinggi, peningkatan pengetahuan berupa hasil belajar Bahasa Indonesia, dan kecakapan literasi melalui ketrampilan dari portofolio siswa.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN LITERASI DAN NUMERASI DI SEKOLAH DASAR SESUAI FRAMEWORK ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM JULAEHA
JURNAL EDUPENA Vol. 1 No. 2 (2020): Desember 2020
Publisher : JURNAL EDUPENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran merupakan interaksi yang terjadi antarsiswa, siswa dengan guru dan sumber belajar agar terjadi perubahan perilaku pada diri siswa dari berbagai aspek perilaku, baik sikap, pengetahuan, maupun keterampilan. Perubahan perilaku pada diri siswa dapat diketahui oleh guru melalui penilaian yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Penilaian dapat dilakukan oleh siapapun tergantung kebutuhannya, di antaranya oleh guru pada tingkat satuan pendidikan dan pemerintah pada tingkat nasional. Penilaian secara nasional telah lama dilaksanakan oleh pemerintah melalui Ujian Nasional (UN) dengan tujuan untuk menguji kompetensi siswa secara individual, baru mulai tahun 2021 ini pada setiap satuan pendidikan (SD, SMP, SMA/SMK) akan dilaksanakan asesmen nasional, yang terdiri atas Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), survei karakter, dan survei lingkungan belajar. Asesmen nasional dilakukan untuk mengevaluasi sistem, bukan untuk menguji siswa secara individual. Dengan kata lain, asesmen nasional ditujukan untuk memotret mutu setiap satuan pendidikan pada jenjang kelas V SD, VIII SMP, dan XI SMA/SMK, sehingga dapat dirumuskan tindak lanjut yang relevan oleh setiap pihak yang terlibat. Fokus AKM adalah kemampuan siswa yang dijadikan sampel terkait literasi dan numerasi yang merupakan kemampuan mendasar yang penting untuk hidup siswa. Hal ini mendasari bagaimana pembelajaran literasi dan numerasi dilaksanakan pada setiap jenjang pendidikan, termasuk SD agar relevan dengan kerangka kerja (framework) AKM. Peran kepala sekolah sangat dominan dalam mengelola pembelajaran literasi dan numerasi pada setiap jenjang kelas di SD sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan framework AKM.
IMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SD NEGERI 1 PANDOWAN TAHUN AJARAN 2019/2020 Rahma Auliya Arsy; Tri Saptuti Susiani; Moh. Salimi
Jurnal Edupena Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1, Nomor 2, Desember 2020
Publisher : Jurnal Edupena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan literasi merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menguatkan karakter. Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan Gerakan Literasi Sekolah yang dilakukan 15 menit sebelum pelajaran dilakukan di kelas pada awal pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan implementasi Gerakan Literasi Sekolah dan mendeskripsikan dampak positif dari Gerakan Literasi Sekolah di SD Negeri 1 Pandowan. Jenis penlitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah telah mencapai tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran. Dampak postitif dari pelaksanaan program tersebut yaitu sikap siswa yang menunjukkan ekosistem literat yang sangat tinggi, peningkatan pengetahuan berupa hasil belajar Bahasa Indonesia, dan kecakapan literasi melalui ketrampilan dari portofolio siswa.