<![CDATA[Tujuan dari penelitian artikel ini adalah untuk berargumen bahwa tesis dari Kitab Kebijaksanaan Salomo adalah bahwa melalui Kebijaksanaan, manusia mampu memahami struktur dunia dan jalan dari penghakiman Tuhan yang menuntun manusia saleh pada keabadian. Kitab Kebijaksanaan Salomo bab 2-5 mengisahkan penganiayaan dan pembunuhan orang benar. Kematian dari orang yang setia ditangan orang jahat menuntut pada persoalan teodesi. Gagasan Yahudi tentang retribusi di dunia bahwa Tuhan yang membalas kebaikan orang saleh dan menghukum orang jahat tidak berlaku pada peristiwa bahwa orang saleh mati ditangan orang jahat di dunia. Pertanyaan mendasar muncul dari krisis tersebut apakah sesudah kematian ada pahala yang diterima orang baik. Kitab Kebijaksanaan Salomo menjawab pertanyaan tersebut dengan meyakinkan bahwa Allah sunguh membalas orang-orang benar, terutama memperhatikan mereka yang meninggal sebelum waktunya. Key words: Eschatology, Immortality,Judgment, The Righteous One, Wisdom of Solomon]]>
Copyrights © 2021
