Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan berbalas pantun pada pembelajaran berbasis kearifan lokal sebagai upaya untuk mengenalkan dan melestarikan budaya bangsa pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Pantun merupakan puisi lama, salah satu karya sastra yang sudah dikenal lama oleh masyarakat. Di beberapa daerah di Indonesia, berbalas pantun dapat ditemukan sebagai tradisi turun temurun. Misalnya berbalas pantun terdapat dalam rangkaian tradisi palang pintu di DKI Jakarta, Tangerang dan sekitarnya. Namun demikian, materi melisankan pantun tidaklah mudah untuk dipahami siswa. Hal ini karena pantun memiliki aturan penulisan yang tidak sederhana. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran berbasis kearifan lokal agar siswa lebih mudah untuk memahami informasi yang berkaitan dengan nilai-nilai yang telah dipahami sebelumnya. Selanjutnya nilai-nilai budaya dapat disinkronkan melalui karya sastra. Hal ini sejalan dengan peraturan yang dikeluarkan oleh Mendikbud no. 22 tahun 2016 tentang standar proses bahwa proses pembelajaran di SD mengakomodasi pembelajaran tematik terpadu, selanjutnya pada aspek keberagaman budaya dapat diintegrasikan dalam konteks pembelajaran dengan memasukkan konten kearifan lokal. Penelitian ini dilakukan di SDIT Tunas Harapan Ilahi pada siswa kelas V Sekolah Dasar. Adapun metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif, yaitu suatu rumusan masalah yang memandu penelitian untuk mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh. Data diperoleh melalui observasi dan wawancara yang akan menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku yang diamati. Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana penerapan berbalas pantun dalam pembelajaran bahasa indonesia berbasis kearifan lokal di kelas v sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbalas pantun dapat meningkatkan motivasi belajar, peran aktif siswa, dan keterampilan melisankan pantun, sehingga berbalas pantun dapat dijadikan pembelajaran alternatif yang direkomendasikan dalam materi melisankan pantun sebagai upaya untuk mengenalkan dan melestarikan budaya bangsa.
Copyrights © 2023