Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022

PENGUATAN BUDAYA USAHA MELALUI PENGEMBANGAN BUSINESS PLAN DAN MEDIA SOSIAL PADA UMKM RAJOET BINONG JATI

Dwi Kartini (Unknown)



Article Info

Publish Date
12 Jan 2023

Abstract

Artikel ini diawali dari adanya keunikan sekaligus permasalahan permodalan dan pasokan di Sentra Rajoet-Binong-Jati yang belum terpantau oleh Koperasi Sentra tersebut. Hal ini tampak dari Perencanaan Bisnis mereka yang belum tepat guna dan belum tepat sasaran, khususnya dengan masa Pandemi ini. Tujuan kegiatan ini agar  terdapat sinergitas antara Kadin dengan Unpad dalam mengembangkan Business Plan 2021-2023 yang lebih tepat guna dan tepat sasaran disamping  melatih untuk berjiwa entrepreuner mahasiswa melalui kegiatan PPM-Virtual-2021. Metode Pengabdian ini bersifat deskriptif-kualitatif. Pengambilan sampel melalui purposive sampling. Teknik pengumpulan data sekunder melalui Peraturan sekaligus pengumpulan data primer melalui observasi dan wawancara mendalam kepada MenKop-UMKM, KADIN, Sentra Rajoet-Binong-Jati. Juga melalui FGD kepada Praktisi sebagai Expert-Judgment, dan mahasiswa ikut memberi masukan dengan mengisi celah-celah yang bisa memperkuat budaya usaha berbasis teknologi melalui Business Plan dan media sosial. Dari Hasil Pengabdian ini terdapat kesamaan persepsi dalam Penyusunan Business Plan yang lebih tepat sasaran dengan mendayagunakan Koperasi di Sentra tersebut untuk menjembatani pinjaman modal bergulir dari MenKop-UMKM, disamping juga bermitra dengan pabrik benang yang kredibel sebagai pemasok pengganti para pemasok liar. This article begins with the uniqueness as well as the problems of capital and supply at the Rajoet-Binong-Jati Center that have not been monitored by the central cooperative. This would be seen from their business planning which is not effective and on target yet, especially during this pandemic. The aim of this activity is that there is synergy between Kadin and Unpad in developing a more effective and targeted 2021-2023 Business Plan in addition to training student entrepreneurial souls through the PPM-Virtual-2021 activities. The method is descriptive-qualitative. Sampling was taken through purposive sampling. Secondary data collection techniques are through regulations and primary data collection through observation, in-depth interviews with Indonesian SME’s and Cooperative Minister, Indonesian Commerce and Industry Chamber, Rajoet-Binong-Jati Center. Also through FGDs for practitioners as Expert-Judgment. Students participate in providing input by filling in the gaps that would strengthening the technology-based business culture through the Business Plan and Social Media. From the Results of this Service, there is a common perception in the preparation of a more targeted Business Plan by empowering the Cooperative in the Center to bridge revolving capital loans from Indonesian SME’s and Cooperative Minister, as well as partnering with a credible yarn factory as a substitute supplier for illegal suppliers. 

Copyrights © 2022