Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat
Vol 11, No 4 (2022): Desember, 2022

PELATIHAN STRATEGI PROMOSI DAN KOMUNIKASI DIGITAL BAGI PELAKU PARIWISATA DAN UMKM DI MASA PANDEMIK

Elvi Citraresmana (Program Studi Sastra Inggris Fakultas Ilmu Budaya)
Erlina Erlina (Universitas Padjadjaran)
Randy Ridwansyah (Universitas Padjadjaran)
Kriswanda Krishnapatria (Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
12 Jan 2023

Abstract

Adanya Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sebagai kebijakan untuk menekan penyebaran virus Corona yang diatur dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Jabar 30/2020 tentang pedoman PSBB serta Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 443/Kep-240-Hukham/2020 tentang Pemberlakuan PSBB di Daerah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Sumedang telah melumpuhkan perekonomian Kota Bandung terlebih lagi pada sektor pariwisata. Kondisi ini menyebabkan menurunnya tingkat kunjungan wisata dari 4,8 juta orang per tahun menjadi hanya 1,2 juta orang menurut data dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat pada September 2020.  (Dinas Pariwisata dan Kebudayaan ---Disparbud) Kabupaten Bandung Barat pada September 2020. Sehubungan dengan hal tersebut perlu diambil langkah-langkah untuk mencari solusi dari dampak pandemi COVID-19 ini. Semua upaya yang dilakukan harus mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat yang terpadu dengan program KKN (Kuliah Kerja Nyata) 2020/2021 Universitas Padjadjaran secara daring, mahasiswa dari berbagai fakultas yang ada berhimpun untuk turut berpartisipasi menghidupkan kembali sektor pariwisata khususnya di Kota Bandung melalui promosi digital. Untuk mencapai hasil yang maksimal dilakukanlah program pelatihan secara intensif terkait strategi promosi dan komunikasi digital bagi pelaku pariwisata dan UMKM di Kota Bandung. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan literasi digital dan pelatihan strategi promosi dan komunikasi digital kepada para pelaku Pariwisata dan UMKM di Kota Bandung agar produsen dapat menjangkau konsumen. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan praktik langsung yang dilakukan secara daring. Melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dihasilkan konten digital dalam bentuk poster, iklan, dan video untuk tujuan komersil. Strategi promosi dan komunikasi digital semasa pandemik memberikan nilai positif bagi para produsen untuk menjangkau konsumen terutama pada saat diterapkannya pembatasan sosial berskala besar.Social distancing policy in Indonesia is implemented to flatten the COVID-19 curve and regulated under West Java Governor regulation number 30 of 2020 regarding social distancing guidance and Governor Decree number 443/Kep240-Hukham/2020 regarding social distancing implementation in Bandung, Cimahi, Bandung Regency, West Bandung Regency, and Sumedang Regency. However, the policy implementation has crippled the economy of Bandung, and the tourism industry has been hit hard. Bandung Culture and Tourism Agency (Disparbud) recorded a significant decline in Bandung visitor arrival, falling from 4,8 million to 1,2 million visitors in 2020. In light of this issue, it is crucial to take practical measures to stimulate Bandung tourism industry during the pandemic while following the social distancing protocols. Universitas Padjadjaran (Unpad) Community Service, integrated with Student Fieldwork (KKN 2020/2021), was conducted to address the issue. Students from various faculties in Unpad and the Faculty of Cultural Sciences lecturers collaborated with micro, small and medium enterprises (MSME) in Bandung to promote digital marketing and communication strategies. The students worked together with MSME practitioners to produce digital content, such as posters and videos, to promote their products and services.

Copyrights © 2022