Ikan Koi (Cyprinus carpio ) merupakan salah satu ikan yang digemari masyarakat banyak dikarenakan warna yang mempesona dan harganya relative tinggi. Salah satu yang mempengaruhi perkembangan ikan koi adalah kualitas air. Kualitas air kolam terdiri dari tingkat keasaman air (pH), suhu air dan kandungan mineral yang terlarut atau TDS (Total Disolved Solid). Kualitas air sangat penting sehingga perlu adanya sistem yang mempermudah dalam proses pemantauan kualitas air kolam memalui smartphone berbasis IoT. Perancangan sistem pemantau kualitas air kolam ikan koi berbasis IoT melalui lima tahapan yaitu studi literatur, perancangan alat, pembuatan alat, kalibrasi dan realisasi alat. Sistem pemantau kualitas air kolam koi menggunakan 3 sensor yaitu sensor pH meter, sensor suhu DS18B20 dan sensor TDS. Pembacaan ketiga sensor akan diolah oleh ESP 32 sebagai mikrontroler dan dikirim ke aplikasi Blynk melalui koneksi wi-fi. Hasil dari pengujian sistem ini diperoleh bahwa aplikasi Blynk mampu menampilkan pembacaan ketiga parameter kualitas air yang terdiri dari pH, suhu dan TDS sehingga memudahkan proses pemantauan kualitas kolam ikan koi. Pembacaan pH air terendah 7.3 dan tertinggi 7.4. Suhu kolam tercatat terendah 26 ° C pada jam 04.00 sampai 06.00 dan tertinggi pada suhu 27.3 ° C pada jam 12.00-15.00. Pembacaan TDS kolam terendah 33.5 ppm dan tertinggi 34.6 ppm. Kata Kunci: ikan Koi, IoT, pH kolam, Suhu kolam, TDS kolam
Copyrights © 2023