Toko Nurfi yang bergerak di bidang fashion berdiri sejak bulan September 2019. Toko Nurfi menyediakan produk fashion yang berkualitas dengan berbagai macam model dan trend. Banyaknya pesaing dalam bidang penjualan produk fashion dan kurang maksimalnya pemasaran membuat Toko Nurfi mengalami penurunan penjualan. Penurunan penjualan yang signifikan terjadi pada periode bulan Oktober 2019 hingga bulan September 2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usulan strategi pemasaran yang dapat diterapkan Toko Nurfi sebagai langkah keberlanjutan usahanya. Penelitian ini menggunakan metode analisis SWOT dan Analytical Hierarchy Process (AHP). Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor dari lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) dan lingkungan eksternal (peluang dan ancaman). AHP digunakan untuk menentukan prioritas dari alternatif strategi pemasaran yang dihasilkan analisis SWOT. Metode pengumpulan data didapatkan dari hasil observasi di lingkungan toko, wawancara, dan kuisioner yang dibagikan kepada pemilik toko. Berdasarkan hasil analisis SWOT diperoleh lima strategi. Selanjutnya berdasarkan AHP diperoleh dua prioritas strategi pemasaran yang dapat dilakukan Toko Nurfi yaitu melengkapi dan memperbarui produk yang sedang trend seperti menambah produk dan warna hijab yang belum tersedia, menambah model produk pakaian wanita yang belum tersedia, dan menambah produk pakaian laki-laki yang belum tersedia dengan bobot sebesar 33% dan alternatif prioritas kedua yaitu memaksimalkan pemasaran dengan melakukan live di akun instagram, facebook, dan tiktok shop dengan bobot sebesar 28%.
Copyrights © 2023