cover
Contact Name
Bagus Wahyu Utomo
Contact Email
baguswahyu@itda.ac.id
Phone
+6282115042808
Journal Mail Official
jumantaraitda@gmail.com
Editorial Address
Department of Industrial Engineering Adisutjipto Institute of Aerospace Technology Jl. Majapahit, Blok-R, Lanud Adisutjipto Yogyakarta
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa
ISSN : 29640741     EISSN : 29627079     DOI : http://dx.doi.org/10.28989/jumantara.v1i1
JUMANTARA is a journal that publishes scientific articles from the Industrial Engineering discipline. JUMANTARA is published by the Industrial Engineering Study Program of Institut Teknolgi Dirgantara Adisutjipto. JUMANTARA accepts manuscripts or articles in industrial engineering from various academics and researchers, both nationally and internationally. The articles published in JUMANTARA include the results of scientific research covering fields of study, including: Production System Work system design and ergonomics Industrial Management Supply Chain Inventory System Scheduling System Performance measurement Industrial Automation System Optimization Simulation Reliability Maintenance management Economics Engineering Manufacturing process and other relevant fields of study
Articles 26 Documents
Peramalan Hasil Penjualan Minyak Cpo (Crude Palm Oil) Pada PT. Golden Oilindo Nusantara Dengan Time Series Rafiqa Fijra; Michael Navero
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1412

Abstract

Ketidakstabilan produksi dialami oleh PT. Golden Oilindo Nusantara yang dikarenakan jumlah pasokan Tandan Buah Segar (TBS) yang beragam dari pemasoknya. Peramalan produksi dilakukan untuk mengetahui besarnya jumlah produksi untuk masa yang akan datang. Peramalan produksi juga membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan berdasarkan hasil peramalan perusahaan dan memiliki tingkat kesiapan kapasitas produksi yang optimal untuk mempertahankan efisiensi dari kegiatan operasional. Sejumlah metode peramalan diterapkan pada penelitian ini yaitu, Moving Average, Exponential Smoothing dan Regresi Linier. Selanjutnya dilakukan perhitungan error dengan menggunakan Mean Absolute Error (MAE) dan diperoleh nilai error terkecil terdapat pada metode regresi linier. Sehingga metode peramalan yang digunakan  untuk meramalkan jumlah produksi CPO pada periode yang akan datang adalah metode regresi linier. Dengan demikian pada penelitian ini dihasilkan ramalan jumlah produksi CPO pada perusahaan untuk 6 periode selanjutnya.
Analisa Komparatif Cost of Rework dan Cost of Conformance to Quality sebagai dasar perbaikan sistem Proses Produksi (Studi Kasus di Industri Garmen HSN) Esa Rengganis Sullyartha
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 1, No 1 (2022): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.65 KB) | DOI: 10.28989/jumantara.v1i1.1291

Abstract

CV. HSN adalah perusahaan Garmen yang berlokasi di Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Pada beberapa bulan terakhir ini, terjadi retur produk dikarenakan produk tersebut cacat, terutama Atasan Wanita Lengan Panjang. Jumlah produk yang diretur relatif banyak dan dibarengi dengan permintaan dari para customer yang meminta penggantian produk yang diretur tersebut. Dengan adanya kejadian ini perusahaan mengalami kerugian sehingga timbul keinginan untuk memperbaiki sistem produksi yang ada. Aktivitas pengendalian kualitas produk membutuhkan biaya pengendalian kualitas.. Jika terdapat produk cacat dan produk tersebut diperbaiki maka akan timbul yang namanya biaya rework. Biaya ini termasuk  hidden cost yang tidak disadari oleh perusahaan. Selain biaya rework terdapat biaya pencegahan kualitas, yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk melakukan aktivitas pencegahab timbulnya produk cacat. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan besarnya biaya rework yang harus dikeluarkan oleh perusahaan sebesar Rp. 176.195.000. Sedangkan biaya pencegahan kualitas yang harus dikeluarkan adalah sebesar Rp. 64.730.500. Dan jika perusahaan memilih mengeluarkan biaya pencegahan kualitas untuk memperbaiki sistem produksi maka estimasi keuntungan yang didapat sebesar Rp. 825.588.000..
Analisis Kapasitas Bandar Udara Adi Soemarmo Boyolali Indro Lukito; Arif Pambekti; Cyrilus Sukaca Budiono
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.376 KB) | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1462

Abstract

Maskapai penerbangan saat ini juga mulai menggunakan pesawat berbadan Wide Body seperti Airbus A330-900 Neo. Untuk penerbangan reguler rata-rata pesawat yang digunakan adalah Narrow body, sedangkan untuk Haji dan Umroh adalah Wide Body. Oleh sebab itu pihak bandara perlu mempersiapkan kapasitas dan luas area apron untuk melayani pesawat Wide Body Seperti A330-900 Neo yang saat ini sudah digunakan oleh maskapai penerbangan Lion Air dan Garuda Indonesia. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana, dimana dengan metode ini didapatkan untuk hasil perhitungan forcasting jumlah pergerakan pesawat tahun 2023 di Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo, Boyolali untuk kedatangan adalah 17.636 pergerakan pesawat dan keberangkatan adalah17.627 pergerakan pesawat, sehingga total dari keseluruhan pergerakan pesawat ini adalah 34.903 pesawat udara. Hasil analisis dan pengolahan data jumlah parking stand di area apron Bandar Udara Internasional Adi Soemarmo Boyolali pada tahun 2023 pada jam puncak adalah 12 parking stand untuk pesawat Narrow body dan 3 parking stand untuk pesawat Wide body. Sehingga kebutuhan luasan minimum apron Bandar Udara Interasional Adi Soemarmo Boyolali pada tahun 2023 untuk menampung pesawat Narrow Body dan Wide Body adalah 100.788,355 m2. 
Penerapan Metode Economic Order Quantyti (EOQ) Dan Analisis ABC Dalam Perencanaan dan Pengendalian Persediaan Oli Perawatan Pada Bengkel Mobil (Studi Kasus di PT. Wahana Sumber Mobil Yogyakarta ) puji asih; Iva Mindhayani
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1414

Abstract

PT.Wahana Sumber Mobil Yogya merupakan perusahaan dalam bidang perawatan berbagai jenis mobil. Untuk perawatan mobil digunakan berbagai jenis oli sesuai dengan permintaan pelanggan.Dalam pengadaan persediaan oli perusahaan melakukan pemesanan secara manual  pada setiap bulan untuk semua jenis oli, sesuai dengan kebijakan kepala bengkel  baik jumlah maupun macam oli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  total ongkos  persediaan menggunakan metoda EOQ ,  total ongkos  persediaan sesuai perusahaan, perbandingan total ongkos menggunakan metode EOQ dengan metode perusahaan, dan mengklasifikasikan jenis oli menurut analisis ABC. Hasil penelitian Total ongkos menggunakan metode EOQ RP 1.054.016.509, Total ongkos sesuai perusahaan Rp 1.150.228.000, perbandingan total ongkos menggunakan metode EOQ lebih efisien sebanyak Rp 96.211.491.Klasifikasi analisis ABC penggunaan dana golongan A  Rp 829.204.000 ( 80,16%) , golongan B Rp 150.924.000 (14,59 %) , dan golongan C Rp 54.300.000 ( 5,25 % )
Analisis Penerapan Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness Dan Six Big Loses di CV Renjana Offset Hendrikus Andrean Kristianto; Widya Setiafindari
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 1, No 1 (2022): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.217 KB) | DOI: 10.28989/jumantara.v1i1.1297

Abstract

CV Renjana Offset merupakan sebuah lini usaha yang bergerak dalam sektor bisnis percetakan dengan menggunakan offset printing method. Secara keseluruhan pesanan yang telah didapat CV Renjana Offset yaitu buku sehingga mesin cetak SM 74 ini menjadi mesin utama dan sangat diandalkan. Biarpun mesin SpeedMaster 74 telah di berlakukan reparasi perbulan nya, akan tetapi SpeedMaster 74 masih menghadapi breakdown saat jam kerja dan Downtime akan terjadi. Selama kurun waktu bulan Oktober 2021 s/d Maret 2022, tercatat telah terjadi sepuluh kali Breakdown dengan total waktu 19,5 jam Downtime. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu tentang efektivitas kinerja SpeedMaster 74. Overall Equipment Effectiveness merupakan pendekatan dalam pengukuran kinerja dan efektivitas mesin yang digunakan. Selanjutnya, untuk mencari penyebab kurangnya efektif akan digunakan perhitungan Six Big Losses, yang berguna untuk mengetahui faktor yang paling dominan. Kedua pendekatan ini merupakan alat pengukur dalam keberhasilan diterapkan nya Total Productive Maintenance. Overall Equipment Effectiveness mesin SpeedMaster 74 bulan Oktober 2021 – Maret 2022 memiliki rerata 84,66%. Dengan Nilai tersebut < standar world class OEE yaitu 85%. Losses terbesar adalah Set Up dan Adjustment Losses yaitu sebesar 36,68% dan Reduced Speed Losses yaitu sebesar 35,24%.
Pengendalian Kualitas Produk Roller 78 White Pada CV. Abadi Jaya Presisi Dengan Pendekatan Six Sigma Bramantoro Bramantoro; Dina Tauhida; Sugoro Bhakti Sutono
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1463

Abstract

CV. Abadi  Jaya Presisi merupakan  perusahaan yang bergerak pada bidang manufaktur dalam membuat perabotan  rumah  tangga yang berbahan  plastik dengan  kualitas  baik dan  tidak mengalami kecacatan produk. Pada produk  roller 78  white  terdapat  cacat  seperti  busam, ujung  berlubang, bintik hitam. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan  nilai six sigma  dan DPMO di CV. Abadi Jaya Presisi, untuk mengetahui faktor-faktor  yang  dapat  menyebabkan  terjadinya  produk cacat pada produk roller 78 white, untuk memberikan usulan perbaikan  dengan  pendekatan DMAI dalam  penanganan  pengendalian  kualitas  sebagai upaya untuk  mengurangi  produk cacat  pada  produk  roller 78 white  metode six sigma. Penggunaan  konsep define, measure, analyze, improve (DMAI).  Pada  tahap define  untuk langkah  pendefinisian  masalah dalam suatu proses yang berkelanjutan. Tahap measure  untuk mengumpulkan data untuk mengkonfirmasi dan mengukur masalah atau peluang. Tahap  analyze  untuk menemukan solusi untuk memecahkan sebuah masalah dengan diagram pareto, diagram fishbone, failure model and effect analysis (FMEA). Tahap improve untuk rencana tindakan  untuk melakukan pengendalian kualitas six sigma dengan metode 5W+1H dan priority matrix setelah mengetahui akar-akar  penyebab masalah dari suatu kualitas. Dari hasil analisis perhitungan data didapatkan nilai DPMO sebesar  906,830 dan nilai sigma level 4,624 dengan jumlah produk cacat 3.850 pcs.
Pengaruh Warna Metalik dan Non Metalik pada Fitting Plafon terhadap Tingkat Pencahayaan Lampu Agus Darwanto; Dea Mulya Deswita; Sabrina Qulya
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1418

Abstract

Warna-warna metalik diasumsikan sebagai warna mirip cermin yang berapa pun ukurannya, keberadaan suatu cermin akan memberikan dampak karena adanya cahaya yang dipantulkan. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbedaan pengaruh pewarnaan fitting lampu dengan warna-warna metalik dan non metalik pada kekuatan pencahayaan serta mengukur peningkatannya pada penggunaan fitting dengan warna metalik. Pengumpulan data dengan melakukan eksperimen menggunakan kotak hitam yang dipasang fitting dengan warna-warna metalik dan non metalik kemudian diukur kekuatan pencahayaannya dengan menggunakan luxmeter. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Warna-warni pada fitting lampu memiliki pengaruh nyata terhadap peningkatan intensitas daya pancar cahaya. Meskipun hasil uji anova menunjukkan F > F crit dan p-value < 0,05, bahkan dalam uji BNT/LSD terbukti terdapat beda nyata untuk masing-masing warna, namun terjadi inkonsistensi dalam kemampuan meningkatkan daya pancar pada saat digunakan lampu yang berbeda dayanya. Meskipun demikian terdapat 3 (tiga) warna yang relatif konsisten dan stabil dalam kemampuannya, yaitu warna kuning metalik (gold), kuning, dan putih metalik (silver). Bila kondisi lampu tanpa fitting digunakan sebagai standar baku awalnya, maka fitting berbentuk lingkaran dengan diameter 10 cm dapat meningkatkan intensitas cahaya 2.83% (putih), 9.51% (kuning), 15.25% (gold) dan 18.36% (silver). Bila diameter diubah menjadi 15 cm, akan semakin meningkatkan intensitas cahaya menjadi 5.17% (putih), 11.55% (kuning), 17.48 (gold) dan 20.99% (silver). Jika diameter ditambah menjadi 20 cm, peningkatan intensitas cahaya menjadi 15.95% (putih), 20.35% (kuning). 20.86% (gold) dan 24.07% (silver). Ada pun untuk fitting plafon Broco 1210 mampu meningkatkan daya pancar cahaya sebesar 23.74% (putih original), 36.96% (gold), 40.20% (kuning) dan 41.48% (silver). Dengan demikian tidak semua warna metalik memiliki kemampuan yang konsisten dan relatif stabil dalam meningkatkan daya pancar cahaya. Bahkan warna kuning asli mampu mengalahkan kemampuan warna biru metalik, merah metalik, dan hijau metalik.
Analisis Efektivitas Promosi ITDA Melalui Media Facebook untuk Pengembangan Strategi Keberlanjutan Marni Astuti; Uyuunul Mauidzoh; Melania Antica
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 1, No 1 (2022): Juli
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.083 KB) | DOI: 10.28989/jumantara.v1i1.1299

Abstract

Perkembangan dunia pendidikan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Peningkatan ini bisa dilihat dari semakin banyak lembaga pendidikan yang berdiri dan tumbuh dari mulai Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Memang tidak dapat dipungkiri persaingan perguruan tinggi (PT) dewasa ini sangat ketat. Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto (ITDA) di bawah Yayasan Adi Upaya memiliki 6 program studi yang sudah terakreditasi dan siap bersaing dengan perguruan tinggi yang lain. Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi, dunia pendidikan juga mengalami perkembangan pesat yang menyebabkan perguruan tinggi bersaing untuk mendapatkan calon mahasiswa. Berbagai bentuk promosi digunakan untuk memperkenalkan ITDA kepada masyarakat luas. Salah satunya adalah media sosial facebook. Namun beberapa tahun terakhir ini jumlah mahasiswa ITDA mengalami penurunan yang cukup signifikan. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas media promosi facebook dalam menunjang promosi ITDA. Selain itu juga untuk mengetahui dimensi EPIC Model yang paling berpengaruh dalam mempromosikan ITDA. Secara keseluruhan, efektivitas media promosi facebook dalam menunjang promosi ITDA adalah efektif dengan nilai EPIC rate sebesar 3,64. Dimensi EPIC model yang efektif dalam mempromosikan ITDA adalah dimensi emphaty, persuassion dan communication dengan skor 3,85, 3,86 dan 3,6, sedangkan dimensi cukup efektif adalah impact dengan skor 3,26.
Perancangan Pompa Sirkulasi Air Pendingin Dengan Energi Surya Untuk Meningkatkan Kehandalan Proses Penyulingan Sereh Wangi Menggunakan Sistem Kohabasi untuk Mendukung Kegiatan Agroindustri Di Kepanewon Galur Kabupaten Kulon Progo Eko Poerwanto; Kris Hariyanto
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1484

Abstract

Penyulingan adalah pemisahan komponen yang berupa cairan terdiri dari dua macam campuran atau lebih berdasarkan perbedaant itikdidih. Proses tersebut dilakukan pada minyak atsiri yang tidak larut dalam air. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan analisa terhadap penyulingan dengan sistem kohobasi. Sistem penyulingan ini menggunakan pendingin air yang disirkulasikan didalam alat penukar panas, dimana uap hasil penyulingan akan menjadi embun karena panasnya terserap oleh aliran air pendingin yang mengalir berlawanan arah. Proses pemompaan air pendingin dilakukan dengan menggunakan pompa air kolam berkapasitas 60 liter per menit dengan sumber arus listrik 220 AC/60 watt. Pada saat proses penyulingan dilakukan, apabila terjadi pemadaman listrik,maka proses penyulingan akan terhenti, sehingga akan merugikan proses produksi dimana pada saat sirkulasi air pendingin terhenti,maka uap hasil penyulingan tidak dapat berubah menjadi tetesan minyak. Penelitian ini akan dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kehandalan pada proses penyulingan tanaman atsiri yaitu sereh wangi,sehingga diharapkan akan meningkatkan produktifitas hasil penyulingan.Penelitian ini dilaksanakan untuk mendukung kegiatan agroindustri di Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo.  Proses Penyulingan dengan menggunakan  energi surya untuk catu daya pompa air  pada sitem pendingin  menunjukkan tingkat kehandalam lebih baik dari pada menggunakan catu daya  dari PLN sebagai penggerak sirkulasi air. Pemanfaatan tenaga surya sebagai penggerak pompa air DC (Direct Current) pada proses sirkulasi pompa pendingin dirancang dengan menggunakan beberapa alat diantaranya: fotovoltaik 100 Wp jenis polycrystalline, DC stepdown LM 7812, serta pompa air DC 12 V.
Analisis Kualitas Produk Penyamakan Kulit Menggunakan Seven Tools Agustian Setyo Saputra; Ari Zaqi Al Faritsy
JUMANTARA: Jurnal Manajemen dan Teknologi Rekayasa Vol 2, No 1 (2023): Januari
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/jumantara.v2i1.1430

Abstract

PT Adi Satria Abadi adalah salah satu perusahaan penyamakan kulit di Indonesia, untuk memenangkan persaingan di dunia industri perusahaan harus terus menjaga kualitas produk yang dihasilkan. Salah satu untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan adalah dengan melakukan pengendalian kualitas produk, sehingga mengetahui produk yang dihasilkan sesuai dengan standar perusahaan dan sesuai dengan yang diinginkan konsumen. Seven tools merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis cacat dan penyebab terjadinya cacat. Perusahaan memproduksi kulit berjenis CAB K PW  sebanyak 77.343 lembar dan selama proses produksi berlangsung terjadi kecacatan kulit sebanyak 9.522 lembar kulit dan terdapat tiga jenis cacat yang terjadi pada penyamakan kulit CAB K PW yaitu cacat berkutu, cacat mangkak dan cacat rapuh. Cacat berkutu menjadi salah satu cacat yang tidak terkendali karena proposi cacat berkutu tertinggi yang terjadi dibandingkan dengan cacat mangkak dan cacat rapuh sehingga cacat berkutu menjadi jenis cacat yang sering terjadi pada proses penyamakan kulit. Faktor yang menyebabkan kecacatan di penyamakan kulit adalah bahan baku yang digunakan memiliki banyak bekas kutu, bekas luka pada permukaan kulit dan bahan baku merupakan stock lama. Selain itu, pekerja kurang teliti dan lalai yang diakibatkan oleh kejenuhan saat bekerja, tingkat keakuratan mesin yang menurun dan mesin dalam kondisi kotor maupun mata pisau yang digunakan kurang tajam, dan pekerjaan pada proses tanning tidak sesuai dengan prosedur perusahaan.

Page 1 of 3 | Total Record : 26