In the current digital era, life's challenges are increasingly complex, so it needs to be balanced by quality human resources superior to the previous era. In the context of Christian education, this can be realized through transformation efforts to form students who have a strong faith so that they are skilled at dealing with life's problems, can develop themselves into the character of Christ, and have an increasing impact on others and the world. This study aims to describe the importance of transforming Christian education and the gaps in its current implementation. The research method used is descriptive qualitative with a literature study approach to synthesize relevant previous research results. The results of this study indicate that meta-learning is a new "power" that can be developed to close the gap in the transformation of Christian education. Meta-learning is a dimension that goes beyond knowledge, skills, and character, which allows students to practice reflection: learning to adapt learning and behavior towards goals (learning how to learn). Two appropriate approaches were found in its application, namely the action-relational and collaborative approaches.AbstrakDi era digital saat ini tantangan hidup semakin kompleks sehingga perlu diimbangi oleh sumber daya manusia yang berkualitas lebih unggul dari era sebelumnya. Dalam konteks pendidikan Kristiani hal tersebut dapat diwujudkan melalui upaya transformasi untuk membentuk anak didik yang beriman kuat, sehingga terampil mengatasi persoalan hidup, mampu mengembangkan diri, berkarakter Kristus, serta semakin berdam-pak bagi sesama dan dunia. Penelitian ini memiliki tujuan mendeskripsikan tentang pentingnya transformasi pendidikan Kristiani dan kesenjangan dalam pelaksanaanya saat ini. Metode penelitian yang dipergunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi pustaka untuk mendapatkan sintesis dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meta learning merupakan ??Skekuatan? baru yang dapat dikembangkan agar dapat menutup kesenjangan transfor-masi pendidikan kristiani. Meta learning merupakan dimensi yang melam-paui knowledge, skiil, dan karakter, yang memungkinkan anak didik berlatih refleksi: belajar menyesuaikan pembelajaran dan perilaku searah tujuan (learning how to learn). Ditemukan dua pendekatan yang sesuai dalam pene-rapannya, yaitu aksi-relasi dan kolaborasi.
Copyrights © 2022