Senyawa radikal bebas dalam tubuh dapat terbentuk dari proses metabolisme normal tubuh atau karena pengaruh dari luar tubuh. Untuk itu radikal bebas dapat dicegah oleh suatu antioksidan. Antioksidan dapat ditemukan di Jagung (Zea Mays). Jagung merupakan komoditi pangan unggulan penghasil antioksidan dan flavonoid di Kabupaten Grobogan. Antioksidan isoflavon jagung dapat menghambat sinar UVB. Tujuan penelitian ini menghasilkan sediaan gel ekstrak biji jagung, informasi profil produk dan keamanan efek di kulit. Metode: Ekstrak Jagung diformulasikan kedalam basis HPMC dengan konsentrasi 5%, 10%, dan 20%. Kemudian dilakukan pengujian fisik, efek gel di kelinci dan kulit tangan. Hasil: Penelitian ini menghasilkan sediaan gel dengan bahan baku ekstrak biji jagung. Gel yang dihasilkan dengan peningkatan konsentrasi HPMC dapat meningkatkan viskositas, daya lekat, menurunkan daya sebar, tetapi peningkatan konsentrasi HPMC tidak mempengaruhi pH. Hasil uji efek pada kulit menunjukkan gel ekstrak jagung dapat berfungsi sebagai pelindung kulit dari sinar matahari, tetapi perbedaan konsentrasi HPMC tidak memberikan perbedaan efek perlindungan kulit dari sinar matahari. Simpulan: Penelitian ini menghasilkan sediaan gel dengan bahan baku ekstrak biji jagung, profil produk meningkatnya viskositas, daya lekat gel, dan juga menurunnya daya sebar, akan tetapi peningkatan konsentrasi HPMC tidak mempengaruhi pH sediaan dan gel aman sebagai pelindung kulit dari sinar matahari.
Copyrights © 2023