<![CDATA[Penanganan kasus perceraian adalah salah satu contoh tugas manusia yang sangat diuntungkan oleh teknologi yang sangat canggih. kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), zina, bullying, judi, keluar dari salah satu pihak, poligami, dan faktor lainnya dapat menimbulkan pertengkaran antara laki-laki dan perempuan. ikatan agama yang sah terputus ketika perceraian terjadi. Ketidakakuratan data dan tata cara pengajuan gugatan menimbulkan permasalahan saat mengajukan gugatan cerai di Pengadilan Agama. Saat sidang dimulai, majelis hakim berjuang untuk menentukan apakah perceraian dikabulkan, ditolak, atau dikabulkan, dan diterbitkan akta cerai, penelitian ini menggunakan metode BFS ( Broadth First Search ). Dengan menggunakan metode BFS (Breadth First Search ) untuk membantu proses sistem pakar, penulis membuat sistem pakar untuk menarik kesimpulan faktual dari permasalahan tersebut. Sistem ini terkomputerisasi dan digunakan untuk membantu pasangan suami istri yang ingin mengajukan rayuan cerai di Pengadilan Agama untuk lebih memahami dan merasa siap untuk bertindak. ]]>
Copyrights © 2023
