Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya fenomena FOMO yang timbul di media sosial. Tujuan dalam penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan self esteem dengan sindrom fear of missing out (FOMO) pada mahasiswa jurusan psikologi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini ialah mahasiswa jurusan psikologi angkatan 2017-2021 dengan jumlah 315 mahasiswa. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 51 mahasiswa dengan menggunakan teknik purposive sampling. Adapun kriteria sampel sebagai berikut : a) pengguna aktif di media sosial; b) minimal memiliki tiga media sosial; dan c) pengguna media sosial di atas 4 jam perhari. Alat ukur penelitian ini menggunakan skala self esteem dan skala fear of missing out (FOMO) yang telah dimodifikasi oleh penulis. Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara variabel self esteem dengan variabel fear of missing out (FOMO) pada mahasiswa jurusan psikologi. Hal ini berdasar pada hasil perhitungan korelasi r product moment dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,055 dengan tingkat signifikan (ρ) sebesar 0,699. Sehingga hipotesis pada penelitian ini ditolak.
Copyrights © 2023