Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Vol. 3 No. 4 (2022): Oktober - Desember

Pemberdayaan Masyarakat dalam Meningkatkan Keselamatan Pasien yang Menjalani Isolasi Mandiri di Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda

Hilda Hilda (Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Samarinda, Indonesia)
Hesti Prawita Widiastuti (Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Samarinda, Indonesia)
Arsyawina Arsyawina (Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Samarinda, Indonesia)
Supriadi Supriadi (Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur, Samarinda, Indonesia)



Article Info

Publish Date
15 Nov 2022

Abstract

Not a few Covid-19 patients have died while undergoing self-isolation (isoman) at home. According to data obtained from the Sempaja Timur Village, there were 533 patients who underwent isomanism and 15 of them died. Lack of assistance while undergoing isoman causes the patient's condition to worsen and end in death. This community service aims to increase the knowledge of isoman patient companion volunteers with the hope that the safety of isoman patients in Sempaja Timur Village can be improved. This activity was attended by 20 volunteers who were chosen by the head of the RT in Sempaja Timur Village. The method used consists of four stages, namely the stage of situation analysis, planning, preparation and implementation. The assessment instrument uses a questionnaire. The training materials include information about Covid-19 including case tracking, volunteer protocol and isoman protocol. The results of the evaluation showed the average value of pretest knowledge was 67 (SD 10,848) and the average posttest score was 79,20 (SD 7,797). Thus there is an increase in volunteer knowledge after training by 12.20. Suggestion: Volunteer training needs to be carried out on an ongoing basis including post-covid handling so that symptoms that arise after recovering from covid can be detected and treated immediately.   ABSTRAK Tidak sedikit pasien Covid-19 meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Menurut data yang diperoleh dari Kelurahan Sempaja Timur terdapat 533 pasien yang menjalani isoman dan 15 orang diantaranya meninggal dunia. Kurangnya pendampingan saat menjalani isoman menyebabkan kondisi pasien yang semakin memburuk dan berakhir dengan kematian. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan relawan pendamping pasien isoman dengan harapan keselamatan pasien isoman di Kelurahan Sempaja Timur dapat di tingkatkan. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang relawan yang dipilih oleh ketua RT di Kelurahan Sempaja Timur. Metode yang digunakan terdiri dari empat tahap yaitu tahap analisis situasi, perencanaan, persiapan dan pelaksanaan. Instrument penilaian menggunakan kuesioner. Materi pelatihan meliputi informasi tentang Covid-19 termasuk pelacakan kasus, protokol relawan dan protokol isoman. Hasil evaluasi menunjukkan   nilai rata-rata pengetahuan pretest adalah 67 (SD 10,848) dan rata-rata nilai posttest adalah 79,20 (SD 7,797). Dengan demikian terdapat peningkatan pengetahuan relawan relawan setelah pelatihan sebesar 12,20. Saran: Pelatihan relawan perlu dilakukan secara berkesinambungan termasuk penanganan pasca covid agar gejala-gejala yang timbul setelah sembuh dari covid dapat segera terdeteksi dan dapat segera ditangani.  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

PJPM

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community health services. The scope Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat receives articles from all public service activities in the field of ...