Permasalahan yang muncul di lapangan yakni masih rendahnya kepatuhan ODHA dalam minum obat ARV yakni hanya 50% dari 324 orang yang patuh dalam minum obat ARV di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati. Melihat permasalahan dan factor penghambat di lapangan maka diperlukan sebuah model pengembangan dalam meningkatkan kepatuhan ODHA dalam minum ARV demi mencegah kegagalan terapi antiretroviral. Model yang akan dikembangkan oleh tim pengusul adalah melalui perancangan aplikasi berbasis Smarthphone Bernama GO ZERO. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah melalui asesmen masalah, analisis data, pembuatan rancangan aplikasi, uji coba rancangan aplikasi, penggunaan rancangan aplikasi dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah tercapainya kepatuhan ODHA menjadi 70 % bahkan lebih dan peningkatan pelayanan Puskesmas. Selain itu rancangan aplikasi dapat meningkatkandukungan social bagi ODHA yang dapat meningkatkan kepatuhan ODHA dalam minum ARV . Berdasarkan hal tersebut rancangan aplikasi yang dikembangkan diharapkan dapat mencegah kegagalan Terapi Antiretroviral di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati.
Copyrights © 2022