Kasus Diabetes Mellitus terus mengalami peningkatan di dunia, terdapat 537 juta orang terdiagnosa Diabetes Mellitus [1]). Klien Diabetes Mellitus sering mengalami gangguan tidur seperti BAK di malam hari 99%, nyeri 85%, kesemutan atau kram pada kaki 81%, haus di malam hari 99%, lapar di malam hari 53% ([2]. Gangguan tidur dapat menyebabkan kualitas tidur buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni. Jumlah sampel dalam penelitian 71 responden dengan menggunakan total sampling. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 45 orang (63,4%) dan kualitas tidur baik sebanyak 26 orang (36,6%). Hasil dari penelitian dapat disimpulkan, gambaran kualitas tidur pada klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni sebagian besar buruk.
Copyrights © 2022