Garuda - Garba Rujukan Digital

GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN WARGA TERDAMPAK COVID 19 DI KECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 12th University Research Colloquium 2020: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.601 KB)

Covid-19 dapat mempengaruhi kesehatan mental yang di akibatkan adanya informasi yang beredar di masyarakat terkait penyakit tersebut maupun kebijakannya. Salah satu kesehatan mental yang dapat terjadi adalah kecemasan pada masyarakat yang terdampak Pandemi 19. Kecemasan akibat kehawatiran akan tertular COVID 19 serta berkurangnya penghasilan dalam keluarga akibat adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan warga yang terdampak COVID-19 di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. Desain penelitian ini deskriptif dengan pendekatan cross sectioanl. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2020. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sample dengan jumlah sampel 202 responden. Instrumen yang digunakan adalah google form yang berisi kuesioner tingkat kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Tekhnik analisis data menggunakan analisis univariat proporsi atau prosentase. Berdasarkan hasil analisis data di peroleh hasil bahwa sebanyak 99 responden (49,0%) mengalami kecemasan ringan, 60 responden (29,7%) tidak mengalami kecemasan, 27 responden (13,4%) mengalami kecemasan sedang, 13 responden (6,4%) mengalami kecemasan berat, dan 3 responden (1,5%) mengalami berat sekali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari 202 responden kategori tingkat kecemasan terbanyak adalah cemas ringan. Responden usia dewasa dan yang bekerja lebih banyak mengalami kecemasan.

Karakteristik Usia, Tingkat Stress dan Gaya Hidup Klien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan Wiwiek Natalya; S Sugiharto; Hilda Oktaviani
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 13th University Research Colloquium 2021: Kesehatan dan MIPA
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.634 KB)

Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberkulosis Diperkirakan pada tahun 2025 hipertensi salah satu penyebab kematian dini di seluruh dunia. Pengetahuan akan faktorfaktor yang paling berperan dalam terjadinya hipertensi akan sangat membantu dalam upaya deteksi dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik tingkat usia, stress dan gaya hidup pada klien hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Wonopringgo Pekalongan. Desain penelitian ini merupakan penelitian studi deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster random sampling dengan jumlah 107 responden. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan Prevalensi hipertensi terjadi pada rentang usia 46-55 tahun mempunyai hipertensi tahap II yaitu 31 responden (29,0%) dengan tingkat stress sedang yaitu 81 responden (75,7%), responden dengan gaya hidup yang sehat yaitu 51 responden (47,7%),Hasil penelitian ini sebagai acuan tenaga kesehatan untuk memberikan promosi kesehatan terkait dengan faktor yang mempengaruhi pada klien hipertensi sebagai upaya pencegahan kejadian hipertensi dengan pengontrolan tekanan darah secara teratur.

Gambaran Pengetahuan Orang Tua tentang Diare di Rawat Jalan dan Ruang Flamboyan RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan S Suparjo; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.114 KB)

Description of Parents' Knowledge About Diarrhea in Outpatient and Flamboyant Room RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Background: Diarrhea is an endemic disease that has the potential to become an extraordinary event (KLB) and is accompanied by death (Kemenkes RI, 2020, p164). The age group with the highest prevalence of diarrhea is in the age group of 1-4 years. Parents' knowledge about diarrhea is important to prevent diarrheal disease or death from diarrhea. Objective: This study aims to describe the knowledge of parents about diarrhea in the Outpatient and Flamboyant Room of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Sample: This study involved 42 parents whose children were diagnosed with diarrhea in the Outpatient and Flamboyant Room of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. Methods: This research is descriptive, using accidental sampling technique. The research instrument used a questionnaire. Data analysis used univariate analysis with frequency distribution. Results: The results showed that 81% of respondents were in early adulthood, 54.8% had secondary education (SMA) and 73.8% worked. There are 19% of respondents have good knowledge, 62% of respondents have sufficient knowledge and 19% of respondents have less knowledge about diarrhea in children.

Literature Review: Pengaruh Senam Kaki Diabetes terhadap Kadar Glukosa Darah pada Klien Diabetes Melitus Siti Amiroh Khoirunnisa; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.565 KB)

Background: Diabetes is characterized by blood sugar exceeding normal levels (hyperglycemia). Diabetes mellitus is a chronic disease that cannot be cured. However, blood glucose levels can be controlled using the five pillars of diabetes mellitus management. One of them is by doing physical exercise. A recommended physical exercise for clients with diabetes mellitus without ulcers is to do diabetic foot exercises. Purpose: To determine the effect before and after diabetic foot exercise on blood glucose levels in clients with diabetes mellitus through a literature review. Methods: The data collection technique used a literature review of five articles from online databases on GoogleScholar and Pubmed published in 2016-2020. The critical analysis instrument used is Hawker. Results: the results of the literature review of the five articles showed that from 171 respondents, three research articles were using the T-test method. It can be concluded that there is an effect of diabetic foot exercise on blood glucose levels in clients with diabetes mellitus with p < 0.005. Meanwhile, two articles use the Wilcoxon method. One article concluded that there is an effect of diabetic foot exercise on blood glucose levels. Another article concluded that there is no effect of diabetic foot exercise on blood glucose levels in clients with diabetes mellitus with p> 0.005. Conclusion: there is an effect of diabetic foot exercise on blood glucose levels in patients with diabetes mellitus.

The Overview of Service Satisfaction Levels at the Internal Medicine Clinic of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan Esti Rahayu; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 15th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation) A
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.562 KB)

The Background: Patients' Satisfactions are the result of the patient's assessment and attitude towards the services that they received related to their expectations. Patients' satisfaction is one of the goals to be achieved by the hospital. The measurements of patient satisfaction are needed to be carried out to determine whether the performance of the hospital meet the patients' expectation or there is sti11 a need for an improvement of service quality. The Objective: This study aimed to describe the level of patients' service satisfaction at the Internal Medicine Clinic of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan based on five dimensions of patient satisfaction, namely tangible, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The Sample: This study involved 149 respondents at the Internal Medicine Clinic of RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Methods: The design of this research was descriptive with a population of 1490. The sampling technique used was accidental sampling. The data analysis used univariate analysis. The Result: The results of this study indicated that the description of satisfaction from the five dimensions of satisfaction includes tangible in the internal medicine clinic, most of their satisfactions were very good (54 or 36.2%). The reliability with good satisfaction was 68 (45.6%). The responsiveness with very good satisfaction was 59 (39.5%). The assurance with good satisfaction was 64 (43%). Their empathies were mostly good satisfaction (53 or 35.6%). The Conclusion: The results of this study indicated that most of the respondents' satisfaction categories in the five dimensions of satisfaction (tangible, reliable, responsive, assurance, and empathy) were good.

Hubungan Efikasi Diri Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem Kabupaten Pemalang Aliffiyah Sendy Tiara; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Hipertensi dapat mengakibatkan kualitas hidup menjadi rendah. Hal tersebut dikarenakan faktor dari penyakit hipertensi, sehingga membutuhkan efikasi diri dalam melakukan perawatan diri. Maka dari itu, efikasi diri berfungsi sebagai keyakinan seseorang dalam melakukan perawatan diri untuk dapat mengoptimalkan kualitas hidup penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem Kabupaten Pemalang. Sampel penelitian ini adalah pasien hipertensi yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Karangasem dengan jumlah 97 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Alat ukur menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden dengan efikasi diri baik terdapat 57 responden (58,8%) dan responden dengan kualitas hidup sedang terdapat 73 responden (75,3%). Hasil analisis data menggunakan chi square, menunjukkan bahwa p value 0,028 < 0,05 dengan nilai Odd Ratio (OR) diperoleh 3,200 (1,228-8,336). Ada hubungan efikasi diri dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Karangasem Kabupaten Pemalang. Pelayanan kesehatan seperti puskesmas, dapat meningkatkan efikasi diri dalam mendukung kualitas hidup pasien hipertensi untuk mencegah komplikasi lanjut.

Gambaran Pengetahuan Mengenai Stunting Pada Pasangan Usia Subur Usia 20-30 Tahun Di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan Kamelia Aghitsna; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Angka Stunting di Indonesia diatas angka standar kasus stunting yang ditoleransi WHO (<20%), yaitu 24,4 persen. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan identifikasi pengetahuan pada pasangan usia subur (PUS). Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan mengenai stunting pada PUS usia 20-30 tahun di Desa Kesesi Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan sampel PUS dengan berjumlah 90 responden dengan teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian Deskriptif dengan analisa univariat. Alat ukur yang menggunakan kuesioner pengetahuan mengenai stunting yang dibuat oleh Luh Dila Ayu Paramita yang sudah teruji validitas dengan nilai 0,263-0,602 dan teruji reliabilitas dengan nilai 0,641. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 43 (47,8%) responden adalah riwayat pendidikan SMA. Terdapat lebih dari separuh responden adalah bekerja yaitu 46 (51,1%) responden. Berdasarkan karakteristik sumber informasi sebanyak separuh responden yaitu 45 (50%) responden memperoleh informasi dari petugas kesehatan. Pengetahuan mengenai stunting pada pasangan usia subur lebih dari separuh responden dalam kategori baik sebanyak 57 (63,3%) responden. Diharapkan dapat menjadi referensi bagi pihak pemerintah untuk meningkatkan pemberian informasi mengenai stunting secara merata.

Hubungan Pengetahuan Tentang Hipertensi Dengan Motivasi Berobat Pada Klien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Paduraksa Pemalang Kurnia Diah Pratiwi Mahardika; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Mahasiswa (Student Paper Presentation)
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

pengetahuan tersebut menjadi tolak ukur dalam terjadinya perubahan sikap dan gayahidup pada seseorang. Motivasi berobat pada penderita hipertensi sangatlah penting karena pasien hipertensi memerlukan waktu pengobatan yang lama. Motivasi berobat yang baik dengan pengetahuan yang baik akan dapat memberikan efek yang baik pula terhadap kondisi pada kesehatan pasien hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang hipertensi dengan motivasi untuk berobat pada klien hipertensi di Puskesmas Paduraksa Kabupaten Pemalang. sampel pada penelitian ini berjumlah 97 responden dengan dihitung menggunakan rumus Solvin, teknik pengumpulan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain analisis korelasi. Alat ukur yang digunakan menggunakan kuesioner motivasi berobat yang di uji menggunakan uji validitas Product moment dan uji reliabilitas KR-21. Dihasilkan bahwa responden sebagian besar dengan pengetahuan baik 69 responden (71,1%), responden dengan motivasi baik sebanyak 72 responden (74,2%), dan uji hipotesis chi square pada penelitian ini diperoleh nilai p < 0,05 (p=0,002). Ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan motivasi untuk berobat pada klien hipertensi. Diharapkan kepada para tenaga kesehatan khususnya pihak Puskesmas Paduraka untuk dapat lebih meningkatkan asuhan keperawatan secara aplikatif dalam meningkatkan pengetahuan untuk meningkatkan motivasi berobat pada pasien hipertensi

Gambaran Kualitas Tidur pada Klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni Anik Kurniati; Wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Kasus Diabetes Mellitus terus mengalami peningkatan di dunia, terdapat 537 juta orang terdiagnosa Diabetes Mellitus [1]). Klien Diabetes Mellitus sering mengalami gangguan tidur seperti BAK di malam hari 99%, nyeri 85%, kesemutan atau kram pada kaki 81%, haus di malam hari 99%, lapar di malam hari 53% ([2]. Gangguan tidur dapat menyebabkan kualitas tidur buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas tidur pada klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni. Jumlah sampel dalam penelitian 71 responden dengan menggunakan total sampling. Penelitan ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kualitas tidur Pittsburgh Sleep Quality Index. Teknik analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian didapatkan responden dengan kualitas tidur buruk sebanyak 45 orang (63,4%) dan kualitas tidur baik sebanyak 26 orang (36,6%). Hasil dari penelitian dapat disimpulkan, gambaran kualitas tidur pada klien Diabetes Mellitus di Kecamatan Kedungwuni sebagian besar buruk.

Gambaran Kadar Asam Urat Pada Lanjut Usia Di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan Muhamat Efendi; wiwiek Natalya
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Asam urat atau gout merupakan penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya asam urat di dalam darah, Usia yang rawan terjadi asam urat adalah kelompok usia diatas 60 tahun atau lanjut usia, Dampak dari Tingginya kadar asam urat dalam tubuh yang menetap dalam jangka waktu yang lama berpotensi menimbulkan komplikasi pada ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kadar asam urat pada lansia di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. Sampel penelitian ini sebanyak 69 responden, Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Analisa data univariat dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar 36 (52,2%) memiliki kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia dan 33 (47,8%) memiliki kadar asam urat normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar kadar asam urat pada lanjut usia di Desa Rowoyoso Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan sebanyak 36 (52,2%) responden memiliki kadar asam urat tinggi atau hiperurisemia dengan jenis kelamin sebagian besar perempuan.

Title

Found 22 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 22 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 22 Documents
Search