Idul Fitri merupakan puisi karya Sutardji Calzoum Bakhri yang sarat akan metaforadan metonimi. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kondisi bawah sadar tokoh“aku†untuk menutupi kekurangan dan menemukan identitasnya kembali. Semuadapat dilihat melalui bahasa dalam puisi tersebut. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian kualitatif dengan pendekatan poststrukturalisme yangmenggunakan analisis psikoanalisis Lacan. Teori psikoanalisis Lacan menjadi pisauanalisis yang digunakan untuk mengungkap sejauh mana fenomena metafora danmetonimi yang ada di dalam puisi Idul Fitri. Secara metonimi, puisi Idul Fitrimenggantikan diri manusia yang hina, kotor, tidak luput dari dosa dengan “aku†yangmerupakan si bekas pemabuk. Penggantian metonimik secara parte prototo(sebagian untuk menunjukkan keseluruhan) ini menunjukkan bahwa padahakikatnya manusia adalah makhluk yang tidak pernah luput dari dosa, manusiaselalu dalam kondisi yang kurang. Melalui metafora dan metonimi tersebut tampakbahwa puisi ini mengungkapkan hasrat “aku†yang begitu besar untuk bertobat danmendekatkan diri kepada jalan Tuhan.
Copyrights © 2022