Antenatal Care merupakan salah satu tiang penyangga safe motherhood dalam upaya menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan janin. Asuhan inidibuat untuk mengontrol masa kehamilan ibu. WHO memperkirakan 500.000 ibu hamil meninggal karena komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan. Angka inimenjelaskan bahwa ibu yang kurang memanfaatkan kunjungan Antenatal Careberesiko tidak mengetahui masalah ataupun penyakit yang menyertai kehamilannya.Terdapat faktor yang bisa mempengaruhi kunjungan Antenatal Care diantaranyaperan tenaga kesehatan dan dukungan keluarga. Penurunan angka kematian ibu melahirkan menjadi salah satu dari delapantujuan yang dirumuskan dalam komitmen internasional Millenium DevelopmentGoals (MDGs) untuk pembangunan jangka panjang kesehatan Indonesia tahun 2005sampai tahun 2025 yang isinya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakatmelalui peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan yang mencakup,meningkatnya Umur Harapan Hidup (UHH) dari 69 tahun pada tahun 2013 menjadi73,7 tahun pada tahun 2025, menurunnya Angka Kematian Bayi (AKB) dari 32,3pada tahun 2018 menjadi 15,5 pada tahun 2025. Dalam mensukseskan hal tersebut pemerintah Indonesia menerapkan kegiatan pelayanan kesehatan seperti asuhan antenatal yang membantu meningkatkan kualitas kesehatan bagi ibu hamil (Erlina,2018).
Copyrights © 2022