E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 1, No 3 (2013)

HUBUNGAN CADANGAN OVARIUM, AFC, AMH PADA KASUS ENDOMETRIOSIS

I Gede Sastra Winata, Fransiskus Christianto Raharja, (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 May 2015

Abstract

Endometriosis dijumpai pada kurang lebih 10% populasi wanita usia reproduksi.,dengan dampak klinis yang beragam, diagnosis yang tidak mudah dan memiliki angka kekambuhan yang cukup tinggi. Endometriosis terutama memberikan tiga dampak klinik, benjolan, nyeri perut siklik, atau pelvis atau senggama, dan infertilitas. Sampai saat ini banyak cara pengobatan telah dicoba, namun hasilnya belum memuaskan. Pada dasarnya pengobatan endometriosis hanyalah untuk mengurangi atau menghilangkan dampak klinik yang ada,hanya secara simptomatis. Angka kejadian endometriosis yang cukup tinggiini, menempatkan endometriosis menjadi masalah yang dominan, sedangkan diagnosis dan penanganan sering terlambat sehingga menimbulkan kerusakan jaringan dan terjadinya infertilitas. Diagnosis yang cepat dan tepat diperlukan untuk mencegah timbulnya penyulit pada kasus endometriosis. Cadangan Ovarium, AFC (Antral Follicle Count), AHM (anti MullerianHormon) diketahui dapat menentukan tingkat keberhasilan dari program IVF (In Vitro Fertilization), Sehingga perlu diketahui adanya hubungan cadangan ovarium, AFC (Antral Follicle Count), AHM (anti Mullerian Hormon) pada kasus endometriosis.

Copyrights © 2013