E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 4, No 1 (2015)

PERAN APOPTOSIS PADA KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI

Suryantha, Gusti Ngurah (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2015

Abstract

Apoptosis merupakan bagian yang normal dari perkembangan dan pemeliharaan dari suatu organisme multiseluler. Kematian sel ini merupakan respon terhadap berbagai stimulus, baik intrinsik maupun ekstrinsik, yang menyebabkan perubahan histologi berupa fragmentasi kromatin inti sel, penonjolan sitoplasma yang membentuk apoptotic body dan pada akhirnya fagositosis oleh makrofag. Apoptosis berbeda dengan nekrosis dimana terjadi kematian secara tidak terkontrol, pada kondisi ini sel yang menjelang kematian kromatin pada inti selnya akan mengalami penggumpalan, pembengkakan organela dan akhirnya kerusakan membran sel. Bukti penelitian mendukung dugaan bahwa proses apoptosis berperan pada kejadian ketuban pecah dini. Saglam dkk. menemukan bahwa caspase-3, suatu famili protein yang berperan dalam rangkaian proses apoptosis,  kadarnya meningkat pada wanita hamil dengan ketuban pecah dini preterm. Fortunato dkk melakukan pemeriksaan pada selaput ketuban pada kasus ketuban pecah dini yang dibandingkan dengan kontrol, hasilnya ditemukan adanya peningkatan ekspresi gen yang bersifat proapoptosis, yaitu p53 dan bax disertai penurunan ekspresi gen antiapoptosis bcl-2 pada kasus ketuban pecah dini, baik aterm maupun preterm. Berbagai penelitian  lain juga memberikan hasil yang konsisten bahwa selaput ketuban dari ibu hamil dengan ketuban pecah dini menunjukkan indeks apoptosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan selaput ketuban dari persalinan aterm maupun preterm dengan selaput ketuban yang masih utuh.

Copyrights © 2015