E-Journal Obstetric & Gynecology Udayana
Vol 3, No 2 (2015)

JAHITAN B-LYNCH SEBAGAI MANAJEMEN ALTERNATIF BEDAH KONSERVATIF PADA ATONIA UTERI

Suryantha, I G N (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 May 2015

Abstract

Dari seluruh teknik prosedur jahitan kompresi yang disebutkan diatas teknik B-lynch telah direkomendasikan oleh Triennial Confidential di inggris. Tidak adanya hasil yang buruk yang dilaporkan pada teknik bedah B-lynch. Bahkan tidak ada laporan kematian ibu yang menjalani intervensi radiologi atau jahitan B-lynch dalam penanganan perdarahan postpartum yang dilaporkan oleh   Triennial Confidential Enquiry States 2000-200210.   Penting untuk diingat bahwa jika pasien diketahui mempunyai resiko perdarahan postpartum, harus dilakukan dengan koordinasi antar departemen, seluruh staf selalu waspada sehingga pembedahan konservatif bisa dilakukan dengan cepat jika dibutuhkan, pasien yang beresiko adalah pasien obesitas, kardiomiopati, koagulopati, plasenta abnormal, polihidramnion dan kepercayaan tertentu yang menolak transfusi darah 10.   Jahitan B-Lynch telah berkembang menjadi metode pembedahan alternatif yang berharga untuk mengendalikan perdarahan postpartum akibat atonia uteri yang menyebabkan kompresi efektif dari plasenta bed. Kompresi uterus langsung mengontrol perdarahan dari plasenta bed, pada kasus plasenta inkreta Jahitan B-Lynch dapat dilakukan setelah menghilangkan sedikit demi sedikit jaringan plasenta. Jahitan B-Lynch Ini muncul menjadi prosedur yang sederhana, efektif, dan secara relatif dapat menyelamatkan nyawa yang dapat diterapkan dengan sedikit keahlian. Efektivitas jahitan B-Lynch diuji setelah dilakukan kompresi bimanual uterus. Jika kompresi dapat mengontrol perdarahan, kemungkinan bahwa jahitan B-Lynch akan bekerja. Efek dapat dilihat langsung pada penerapan jahitan B-Lynch 44.

Copyrights © 2015