Perhitungan sumberdaya batubara merupakan hal dasar yang harus dilakukan dalam setiap kegiatan tambang, hal tersebut merupakan awal yang nantinya akan digunakan sebagai kajian dalam tahapan selanjutnya (eksploitasi). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kompleksitas geologi daerah penelitian, mengetahui pola sebaran lapisan batubara, dan mengetahui besaran sumberdaya tereka, tertunjuk, dan terukur pada seam 4 PT. Yufa Kalimantan, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data geologi regional daerah penelitian, termasuk ke dalam Formasi Balikpapan yang berumur Miosen Tengah sampai Miosen Akhir dan Endapan Aluvium yang berumur Holosen.Metode yang digunakan dalam perhitungan sumberdaya batubara adalah metode Circular USGS. Data yang digunakan yaitu data pemboran sebanyak 12 titik bor, data geologi regional daerah penelitian, dan data koordinat izin usaha pertambangan (IUP). Data hasil pemboran yang telah didapatkan kemudian diolah menggunakan rumus perhitungan Volume dan Tonase Batubara, yaitu dengan mengalikan tebal rata-rata seam batubara dengan luas sumberdaya batubara, sehingga diperoleh hasil volume sumberdaya tereka sebesar 17.011.515,70 m3, volume sumberdaya tertunjuk 8.356.656,17 m3, dan volume sumberdaya terukur 2.663.942,77 m3, kemudian dikalikan dengan densitas batubara yaitu 1,3 ton/ m3. Estimasi sumberdaya tereka dengan radius 500 m diperoleh Tonase sebesar 22.114.969,11 ton, Tonase sumberdaya tertunjuk 10.863.653,02 ton, dan Tonase sumberdaya terukur sebesar 3.463.125,61 ton.
Copyrights © 2018