Bekerja di IGD membutuhkan kecekatan, keterampilan, dan kesiagaan setiap saat.Pelayanan pasien gawat darurat harus mengacu pada doktrin dasar pelayanan gawat darurat yaitu time saving is life saving (waktu adalah nyawa). (Basuki dkk, 2009). Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan lembar observasi. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20.0 untuk di analisa dengan menggunakan hasil uji Chi-Square with Fisher’s Exact Test didapatkan hasil bahwa nilai p value tersebut lebih kecil dari nilai taraf signifikan sebesar (0,000 < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah perempuan 23 responden (71,9%) dan Respons Time Perawat di ruang ICU dan IGD RSUD Bitung sebagian besar < 5 Menit. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan sarana prasarana dengan respon time perawat dalam penanganan pasien gawat darurat di RSUD Bitung dengan nilai p= 0,000 dan nilai p ini lebih kecil dari nilai a = 0,05, terdapat hubungan beban kerja dengan respon time perawat dalam penanganan pasien gawat darurat di RSUD Bitung dengan nilai p= 0,000 dan nilai p ini lebih kecil dari nilai a = 0,05.
Copyrights © 2018