Suwandi I. Luneto
Program Studi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan , Universitas Muhammadiyah Manado

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Obat yang Rasional untuk Penanggulangan Penyakit Berdasar Bukti Klinis (Pengabdian Dilakukan Di Desa Munte, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara) Rizal Rizal; Suwandi I. Luneto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2022): Juni : Jurnal Pengabmas Nusantara
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.749 KB) | DOI: 10.57214/pengabmas.v4i2.101

Abstract

Target terapi suatu penyakit dapat tercapai jika pengobatannya rasional. Rasionalitas penggunaan obat meliputi tepat diagnosis, tepat indikasi penyakit, tepat pemilihan obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat interval waktu pemberian, tepat lama pemberian, waspada terhadap efek samping, tepat tindak lanjut (follow-up), tepat penyerahan obat, dan patuh terhadap perintah pengobatan. Efek farmakologi suatu obat dalam penggunaanya menimbulkan respon klinis berupa efektivitas atau efek yang dikehendaki dan efek toksisisitas atau efek yang merugikan dari suatu obat. Indonesia merupakan mega centre tumbuhnya berbagai spesies tanaman yang berkhasiat obat. Masyarakat Desa Munte memiliki tingkat pemahaman rasionalitas penggunaan obat yang masih rendah (6,4%), dan persentase penggunaan tanaman sebagai bahan obat yang tinggi (90%). Tujuan pengabdian ini yaitu masyarakat mampu memformulasikan dan memanfaatkan tanaman obat yang rasional untuk penanggulangan penyakit berdasarkan bukti klinis. Metode pelaksanaan kegiatan yaitu dengan pemberian edukasi dan pelatihan tentang prinsip dasar obat sintesis dan herbal, prinsip dasar penggunaan obat yang rasional, penggunaan obat herbal yang berdasarkan bukti ilmiah, dan praktik formulasi obat dari herbal/ tanaman obat, serta dilaksanakan pemeriksaan deteksi dini penyakit degeneratif. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Munte, Kec. Likupang Barat, Kab. Minahasa Utara, pada tanggal 4 Maret 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh 55 orang yang sebagian besar merupakan tokoh masyarakat, kepala-kepala lingkungan, aparat-aparat desa, pemuda masjid dan gereja, serta masyarakat Desa Munte secara umum. Luaran pada pengabdian masyarakat ini yaitu masyarakat Desa Munte mengetahui dan memahami lebih mendalam tentang prinsip-prinsip dasar obat sintesis maupun herbal, mengetahui cara penggunaan obat yang rasional, masyarakat mampu memformulasikan obat herbal yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip kefarmasian, rasional, dan berdasarkan bukti-bukti ilmiah.
PENGARUH EDUKASI FIRST AID KEGAWATDARURATAN TERHADAP PENGETAHUAN PENANGANAN FRAKTUR PADA ORANG AWAM ATAU MASYARAKAT SEKITAR KAMPUS STIKES MUHAMMADIYAH MANADO Siti Qomariah Andini Sari; Suwandi Luneto; Rahmat H. Djalil
Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan Vol. 2 No. 1 (2022): Maret: Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1314.267 KB) | DOI: 10.55606/jrik.v2i1.525

Abstract

Emergency is defined as a condition that can threaten the safety of life if it is not treated immediately, and this can happen to anyone, anywhere and anytime. First aid is the immediate and temporary care given to a person. Health education with educational method is defined as a method that can increase the insight and knowledge. The objective of this study is to determine the effect of emergency First Aid education on fracture management knowledge in the community around STIKES Muhammadiyah Manado.The research design used was a quasi-experiment, with a one group posttest research design. In this study, the research sample selected was 12 research respondents, in the selection using random sampling. In collecting research data, this was conducted by distributing research questionnaires to the research respondents. Then, the research data that has been collected is processed using with the Mc-Nemar’s test, with a value level of a ≤ 0.05.The results of this study indicate that there is an effect of emergency first aid on fracture management knowledge with value of p = 0,004 where p value is smaller than a = 0.05. There is an effect of education on the effect of emergency First Aid education on knowledge of fracture management in lay people or the community around the STIKES Muhammadiyah Manado.
PENGARUH PELATIHAN KESELAMATAN PASIEN TERHADAP PEMAHAMAN PERAWAT PELAKSANA MENGENAI PENERAPAN KESELAMATAN PASIEN DI RSI SITTI MARYAM MANADO Suwandi I. Luneto
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 1 No. 2 (2017): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.326 KB)

Abstract

Patient safety was to reduce and relieve measures that not secured within health services system as best as possible through the use of the appearance of good practice in order to optimize the patient outcome .The same with this hughes ( 2008 ) said that patient safety is the prevention of injured towards patientsThe purpose of this research to know the influence of training patient safety to understanding nurse implementing regarding the application of patient safety in the hospital . The research was done by adopting quantitative with the design quasi experiment .Sample made on the number of respondents as many as 35 people by adopting one group pretest-posttest designData collection was carried out by means of a questionnaire .Furthermore the data him the mixed with both assistance program version computer spss 20 for analysis by test statistics samples test paired with a kemaaknaan ( α = 0,05 ) .Results showed that obtained the female sex terbayak the research is 21 respondents ( 60.0 % ) . Conclusions in this research is the training patient safety of understanding implementing nurse regarding the implementation of the patient safety P = 0,000, the p is smaller than the α = 0.05
HUBUNGAN STRES KERJA PERAWAT DENGAN RESPON TIME YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN DI UNIT GAWAT DARURAT RS ADVENT MANADO Suwandi I. Luneto
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 2 No. 2 (2018): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.601 KB)

Abstract

Bekerja di IGD membutuhkan kecekatan, keterampilan, dan kesiagaan setiap saat.Pelayanan pasien gawat darurat harus mengacu pada doktrin dasar pelayanan gawat darurat yaitu time saving is life saving (waktu adalah nyawa). (Basuki dkk, 2009). Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner dan lembar observasi. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 20.0 untuk di analisa dengan menggunakan hasil uji Chi-Square with Fisher’s Exact Test didapatkan hasil bahwa nilai p value tersebut lebih kecil dari nilai taraf signifikan sebesar (0,000 < 0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa didapatkan jenis kelamin terbanyak dalam penelitian ini adalah perempuan 23 responden (71,9%) dan Respons Time Perawat di ruang ICU dan IGD RSUD Bitung sebagian besar < 5 Menit. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan sarana prasarana dengan respon time perawat dalam penanganan pasien gawat darurat di RSUD Bitung dengan nilai p= 0,000 dan nilai p ini lebih kecil dari nilai a = 0,05, terdapat hubungan beban kerja dengan respon time perawat dalam penanganan pasien gawat darurat di RSUD Bitung dengan nilai p= 0,000 dan nilai p ini lebih kecil dari nilai a = 0,05.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERAWAT DALAM PELAKSANAAN TRIAGE DI INSTALASI GAWAT DARURAT UPTD RUMAH SAKIT. MANEMBO-NEMBO TIPE C BITUNG Boy Setiawan Lakibu; Swandi I Luneto; Irne Wida Desiyanti
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.804 KB)

Abstract

Triage adalah tindakan dimana pasien digolongkan berdasarkan prioritas kegawatannya. Pelaksanaan Triage oleh perawat di pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengetahuan, keterampilan dan motivasi. Berdasarkan data yang didapatkan bahwa jumlah kunjungan pasien di instalasi gawat darurat (IGD) mengalami penambahan pada setiap tahunnya. Peningkatan ini terjadi sekitar 30% di seluruh IGD rumah sakit di dunia. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perawat dalam pelaksanaan triage. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan desain penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Tekhnik penentuan sampel dalam penelitian ini yaitu Nonprobability Sampling dengan metode sampel Sampling Jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 responden dengan alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuisioner kemudian data di kumpulkan dan di olah menggunakan program komputer SPSS versi 16.0 untuk di analisa menggunakan hasil uji Chi-square. Berdasarkan hasil uji chi-square pengetahuan dengan pelaksanaan triage didapatkan nilai p = 004 < ɑ 0,05. Keterampilan dengan pelaksanaan triage didapatkan nilai p = 004 < ɑ 0,05. Motivasi dengan pelaksanaan triage didapatkan hasil nilai p = 004 < ɑ 0,05) dengan Odd Ratio 5. 250. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perawat Dalam Pelaksanaan Triage di Instalasi Gawat Darurat UPTD Rumah Sakit. Manembo-Nembo Tipe C Bitung. Disarankan agar perawat dapat menambah pengetahuan,keterampilan dan motovasi dalam melaksanakan triage
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP KEMAMPUAN IBU DALAM MELAKUKAN PENANGANAN TERSEDAK PADA ANAK USIA TODDLER DI DESAKAASAR KECAMATAN KAUDITAN KABUPATEN MINAHASA UTARA Abdul Multhalib Maku; Swandi I. Luneto; Sunarti Basso
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 1 (2019): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.009 KB)

Abstract

Tersedak mengakibatkan penyumbatan jalan nafas di pangkal laring.Penyempitan jalan nafas bisa berakibat jika mengarah pada gangguan ventilasi dan oksigenasi pada tubuh, karena tersedak dapat menimbulkan kematian. Faktor resiko penyebab tersedak pada anak usiatoodler adalah mengunyah dan menelan. Tujuan Penelitian ini mengetahui “Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Kemampuan Ibu Dalam Melakukan Penanganan Tersedak Di Desa Kaasar Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan One group Pretest –Posttest Design.Sampel responden dalam penelitian ini sebanyak 15 orang dengan tehnik pengambilan sampel Total Sampling.Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.Di analisa dengan uji statistik Mc.Nemar.selanjutnya data yang telah terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS versi 16,0. Hasil dari peneitian ini adalah kemampuan ibu dalam melakukan penanganan tersedak sebelum di berikan pendidikan kesehatan semuanya kurang tepat 15 (100%) dan setelah di berikan pendidikan kesehatan tepat 14 (93,3%), hasil uji bivariat di dapatan p.value 0.000 Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap kemamapuan ibu dalam melakukan penanganan tersedak pada anak usia toodler di desa kaasar kecamatan kauditan kabupaten minahasa utara. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk instansi kesehatan dan pendidikan dalam upaya pemberian pendidikan kesehatan kepada masyarakat dalam upaya menangani masalah kesehatan yang mengancam nyawa pada masyarakat.
HUBUNGAN KETEPATAN TRIASE DENGAN KEBERHARHASILAN PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN DI IGD UPTD TIPE C RSUD MANEMBO-NEMBO BITUNG Santi Ajim; Suwandi I. Luneto; Rahmat Hidayat Djalil
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (733.629 KB)

Abstract

Pendahuluan Gawat darurat adalah suatu keadaan yang mengancam nyawa pasien dan membutuhkan pertolongan segera jika tidak cepat dan tepat dalam memberikan penaganan, pasien akan mengalami kecacatan atau kematian. Ketepatan triase adalah kemampuan untuk memberikan suatu tindakan sesuai dengan prioritas masalah yang ada di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan ketepatan triase dengan keberhasilan penatalaksanaan kegawatdaruratan di Ruangan IGD UPTD Tipe C RSUD Manembo-Nembo Bitung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di Ruangan IGD UPTD Tipe C RSUD Manembo-Nembo Bitung berjumlah 30 orang perawat Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non probability sampling dengan cara Total sampling Jumlah sampel yang didapatkan berjumlah 30 Responden. Instrumen penelitian menggunakan pernyataan lembar Observasi untuk menggunpulkan semua data yang diperoleh dari responden. Keseluruhan data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisa menggunakan SPSS 16.0 untuk di analisa dengan uji statistic Chi- square dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara ketepatan triase dengan keberhasilan penetalaksanaan kegawatdaruratan di Ruangan IGD UPTD Tipe C RSUD Manenbo-Nembo Bitung didapatkan nilai p=0,000 <0,05 artinya terdapat hubungan yang bermakna antara ketepatan triase dengan keberhasilan penatalaksanaan kegawatdaruratan Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara ketepatan triase dengan keberhasilan penatalaksanaan kegawatdaruratan di Ruangan IGD UPTD Tipe C RSUD Manembo-Nembo Bitung. Saran hasil penelitian ini dapat di gunakan sebagai masukan dan informasi tambahan pada tempat penelitian dalam upaya menaggani angka ketepatan triase pada tempat penelitian.
PENGARUH ELEVASI KEPALA 30 DERAJAT TERHADAP KESADARAN PADA PASIEN CEDERA KEPALA Moh Rizky Y. Abdullah; Suwandi I. Luneto; Sarwan
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 2 (2022): Oktober: Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.315 KB) | DOI: 10.57214/jka.v6i2.162

Abstract

Pendahuluan cedera kepala merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan akibat trauma di banyak akibat trauma di bnyak negara berkembang. Kejadian Cedera kepala diseluruh dunia terus meningkat, terutama karena adanya peningkatan penggunaan kenderaan bermotor, khususya di negara-negara berkembang.Penilaian awal keparahan cedera kepala biasanya dilakukan melalui penggunaan Glasgow Coma Scale (GCS).GCS dengan cepat membedakan keparahan cedera otak sebagai "ringan","sedang" atau "berat",menggunakan tiga tes, yang mengukur respons mata, verbal, dan motorik. pemberian posisi kepala 30º pada pasien cedera kepala bertujuan memberikan keuntungan dalam meningkatkan oksigenasi.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh elevasi kepala 30 derajat terhadap kesadaran pada pasien cedera kepala di Rumah Sakit Bhayangkara TK.III Kota Manado. Jenis penelitian ini menggunakan desain quasi expereiment dengan pendekatan one grup prettest – postest. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 orang dan sampel 15 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Data yang telah terkumpul dengan menggunakan lembar observasi dan diolah dengan uji wilcoxon dengan tingkat kemaknaan α = 0,05. Hasil peneitian didapatkan ada perbedaan tingkat kesadaran pada cedera kepala sebelum dan sesudah diberikan elevasi kepala dengan P-value 0,001 Kesimpulan Diidentifikasi ada pengaruh kesadaran pasien cedera kepala di rumah sakit bhayangkara TK.III kota manado sebelum dan sesudah di berikan perlakuan. Saran diharapkan dapat menjadi tambahan informasi dari pihak RS Bhayangkara Tk. III Manado dan dapat menerapkan tindakan dari penelitian ini
Pengaruh Simulasi Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Covid-19 Terhadap Keterampilan Anggota Kepolisian Lantas Polresta Manado Frienjelita Afnita Mumek; Rahmat Hidayat Djalil; H. Suwandi I Luneto
Jurnal Kesehatan Amanah Vol. 6 No. 1 (2022): Mei : Jurnal Kesehatan Amanah
Publisher : Universitas Muhammadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jka.v6i1.198

Abstract

Pelaksanaan pertolongan pertama yaitu Bantuan Hidup Dasar (BHD) dengan melakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP). BHD adalah tindakan darurat untuk membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan memertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu. Bantuan hidup dasar biasanya diberikan oleh orang-orang disekitar korban yang diantaranya akan menghubungi petugas kesehatan terdekat. Pertolongan ini harus diberikan secara cepat dan tepat, sebab penanganan yang salah dapat berakibat buruk, cacat bahkan kematian pada korban. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Pengaruh Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Covid-19 Terhadap Keterampilan Anggota Kepolisian Lantas Polresta Manado. Penelitian menggunakan metode yang bersifat eksperimental menggunakan desain penelitian one group pretest-postest design. Sampel responden sebanyak 15 orang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Di analisa dengan uji statistik Mc Nemar. Hasil penelitian jenis kelamin terbanyak laki-laki 14 responden (93,3%), umur terbanyak 36-45 tahun 13 responden (73,3%). Hasil uji Mc Nemar diapatkan nilai p 0,000 dimana < α 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat Pengaruh Simulasi Bantuan Hidup Dasar (BHD) Covid-19 Terhadap Keterampilan Anggota Kepolisian Lantas Polresta Manado. Saran diharapkan responden dapat mengetahui cara melakukan Bantuan Hidup Dasar sehingga saat bekerja dapat mengaplikasikannya.
PENDAMPINGAN LANSIA DENGAN SENAM ERGONOMIK SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN INSOMNIA DAN HIPERTENSI DI KELURAHAN BATU LUBANG KOTA BITUNG SULAWESI UTARA Endang Puji Ati; Suwandi I. Luneto
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15527

Abstract

Meningkatnya angka hipertensi pada kelompok lansia di Kelurahan Batu Lubang Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara menjadi alasan dilaksanakannya pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan senam ergonomik. Kegiatan pengabdian masyarakat melalui senam ergonomik merupakan salah satu upaya preventif dengan metode pengobatan non farmakologis pada lansia yang dapat menurunkan risiko hipertensi dengan komplikasi termasuk keluhan penyerta. Prinsip gerakan senam ergonomik yang cukup mudah dilakukan dapat meningkatkan keterampilan sehingga setiap gerakannya dapat dipraktikkan di rumah. Kegiatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan lansia serta menurunkan risiko insomnia dan hipertensi dan penyakit penyerta pada lansia di Kelurahan Batu Lubang Kecamatan Lembeh Utara Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara