Lansia di dunia dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan pertambahan lansia menjadi yang paling mendominasi apabila dibandingkan dengan pertambahan populasi penduduk pada kelompok usia lainnya, sehingga dapat mempengarui fungsi kognitif pada pasien demensia. Demensia disebabkan oleh penyakit otak yang dapat berkembang mempengaruhi fungsi memori, berpikir, orientasi. Pemberian terapi musik adalah satu pengobatan non farmakologi yang dapat meningkatkan fungsi kognitif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap tingkat daya ingat pada pasien demensia di BPSLUT Senja Cerah Manado. Desain dalam penelitian ini adalah quasy experiment dengan pendekatan one group pre-post test. Sampel diambil berdasarkan jumlah responden sebanyak 20 orang dengan menggunakan total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara kuesioner. Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini dengan menggunakan Uji Mc. Nemar dengan tingkat kemaknaan Signifikansi. (ρ-value)= 0,001 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat pengaruh antara pemberian terapi musik terhadap tingkat daya ingat pada pasien demensia di balai penyantunan sosial lanjut usia terlantar senja cera manado. Saran bagi pegawai BPSLUT agar kiranya bisa memberikan terapi non farmakologi seperti terapi musik kepada lansia secara progress dalam meningkatkan daya ingat lansia
Copyrights © 2019