Jurnal Sains Alami (Known Nature)
Vol. 5 No. 2 (2023)

Uji Abnormalitas Spermatozoa Sapi Limousin (Bos Taurus) Berdasarkan Umur Kedewasaan di BBIB Singosari Malang

Mustafidah Nur Izajati (Biologi FMIPA UNISMA)
Hari Santoso (Biologi FMIPA UNISMA)
Husain Latuconsina (Biologi FMIPA UNISMA)



Article Info

Publish Date
20 Jan 2023

Abstract

The purpose of this study was to compare the age of limousine cattle (Bos Taurus)  on the quality of spermatozoa at the Singosari Center for Artificial Insemination, Malang. The research method was carried out experimentally using limousine cattle aged 3 years, 5 years and 12 years. Limousine cattle semen collection was carried out directly in the field using a set of artificial vaginal tools to obtain optimal sperm quality. Data were analyzed by IVOS II in order to include spermatozoa concentration, consistency, motility of spermatozoa. Data analysis using IVOS II. The results showed that the lowest spermatozoa abnormality values were found in males aged 5 years with a mean value 0f 3.7333, and males aged 3 years with an average value of 5.0101, the highest spermatozoa abnormality values were found in males aged 12 years with a mean value of 6.4377. the conclusion from the results of this study is that the highest spermatozoa abnormality value is a male aged 12 years and the lowest spermatozoa abnormality value is a male aged 5 years. Keywords: Artificial Insemination (AI), Effect of Age, Abnormality, Spermatozoa, Limousine Cattle ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan umur sapi limousin terhadap kualitas spermatozoa di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan sapi limousin (Bos taurus) umur 3 tahun, 5 tahun dan 12 tahun. Penampungan semen sapi limousin (Bos taurus) dilakukan secara langsung di lapangan menggunakan seperangkat alat vagina buatan guna mendapatkan kualitas spermatozoa optimal. Data dianalisis dengan IVOS II agar meliputi konsentrasi spermatozoa, konsistensi, motilitas spermatozoa. Analisis data menggunakan IVOS II. Hasil nilai abnormalitas spermatozoa terendah terdapat pada pejantan yang berumur 5 tahun dengan nilai rerata 3.7333, dan pejantan yang berumur 3 tahun dengan nilai rerata 5.0101, nilai abnormalitas spermatozoa tertinggi terdapat pada pejantan yang berumur 12 tahun dengan nilai rerata 6.4377. kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah nilai abnormalitas spermatozoa tertimggi yaitu pejantan umur 12 tahun dan nilai abnormalitas spermatozoa terendah yaitu pejantan umur 5 tahun. Kata kunci: Inseminasi Buatan (IB), Pengaruh Umur, Normalitas, Abnormalitas, Spermatozoa, Sapi Limousin.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

mipa

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Materials Science & Nanotechnology Medicine & Pharmacology

Description

Alami menunjuk kepada material yang ada dalam makhluk hidup (ciptaan). Semua senyawa yang ada dalam tubuh makhluk hidup dan sintesis oleh peristiwa biokimia merupakan produk organik. Proses perubahan menuju mineralisasi oleh mikroorganisme merupakan peristiwa dekomposisi dan dalam hal ini juga ...