Pada era Hindia Belanda, Kabupaten Purwakarta adalah ibukota Karesidenan Karawang, sehingga di Kabupaten Purwakarta terdapat kawasan pusat kota dengan alun-alun dan kelengkapan infrastruktur lainnya. Kelebihan ini belum disadari sebagai potensi oleh pemerintah daerah maupun masyarakat. Padahal, pemahaman terhadap potensi cagar budaya akan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Kebudayaan (IPK) daerah. Dari permasalahan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat ini menawarkan dua solusi yaitu, memberikan ilmu dan metode untuk peningkatan pemahaman masyarakat terhadap potensi cagar budaya daerah dan pengembangan peta wisata tematik berbasis Google Maps. Di dalamnya terdapat kegiatan terkait inventarisasi dan dokumentasi bangunan cagar budaya, termasuk pengetahuan teknologi untuk membangun media literasi cagar budaya. Metode yang digunakan melalui survey lapangan dan wawancara, penyusunan proposal, dan pencarian alternative solusi. Pada pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan adalah transfer pengetahuan melalui kegiatan workshop Adapun luaran kegiatan berupa infografis, peta tematik cagar budaya, dan website. Serta transfer pengetahuan dan metode kepada staf DISPORAPARBUD, dan masyarakat pecinta warisan budaya di bawah binaan DISPORAPARBUD Kabupaten.
Copyrights © 2023