Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)
Vol. 2 No. 1 (2022): Prosiding SNIP Vol.2 No.1

Value Engineering untuk Beautifikasi Ruang Bawah Flyover pada Pembangunan Flyover Simpang Jam (Laluan Madani)

Fachmi Fajar Kurniawan (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
Irza Sukmana (Unknown)
Sri Waluyo (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Apr 2022

Abstract

Ruang yang berada di bawah flyover atau yang umum disebut kolong jembatan, dalam beberapa kasus di Indonesia, sering beralih fungsi dari area tidak termanfaatkan menjadi kawasan kotor atau kumuh karena adanya aksi vandalisme, mural dan hunian tuna wisma, sehingga diperlukan penataan untuk memperindah area tersebut yang dapat memberi nilai tambah dengan menerapkan sentuhan arsitektural, seni dan budaya serta lansekap yang spesifik, selain itu juga dapat memberikan efek psikologis kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan dan keindahan, karena ruang bawah flyover telah menjadi bagian yang berharga terutama bagi masyarakat setempat. Salah satu penataan/beautifikasi ruang bawah flyover di Indonesia terdapat pada kegiatan pembangunan flyover Simpang Jam (Laluan Madani) di Kota Batam, dimana lokasi Pulau Batam yang berbatasan langsung dengan negara Singapura dan Malaysia menjadikan pembangunan Infrastruktur di kota ini menjadi salah satu representasi infrastruktur di Indonesia. Kebutuhan biaya untuk penataan ruang bawah flyover yang tidak teralokasi dalam kegiatan proyek pembangunan menjadi permasalahan tersendiri, dibutuhkan pengelolaan biaya proyek menggunakan metode Value Engineer pada pekerjaan perkerasan, struktur dan bangunan pelengkap/pekerjaan minor. Penghematan biaya proyek yang diperoleh dari penerapan Value Engineer untuk dialokasikan ke pekerjaan penataan ruang bawah flyover adalah sebesar Rp. 2.826.914.809,29 atau sebesar 1,66% dari nilai kontrak. Bagaimanapun, penerapan kearifan lokal pada ornament Melayu untuk beautifikasi flyover ini juga menambah nilai tersediri bagi proyek ini.

Copyrights © 2022