<![CDATA[Stroke merupakan jenis penyakit yang menyerang pembuluh darah dalam betuk penyumbatan darah otak (cardiovascular) yang menyebabkan cacad permanen atapun meninggal dunia. Orang yang mengalami gejala stroke ditandai dengan naiknya tekanan darah karena fungsi motorik dan aliran darah yang berisi oksigen tersumbat tidak dapat mencapai otak. Menurut data WHO sebanyak 13,7 juta kasus baru stroke muncul dan sekitar 5,5 juta meninggal dinegara berpendatapan rendah dan menengah. Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yaitu pengambilan data pasien stroke menggunakan sinya Electroencephalograph sebagai informasi pengambilan keputusan melakukan tindak lanjut rehabilitasi yang hasilnya masih dalam bentuk data raw, meskipun menghasilkan nilai rata-rata sebesar 96%, tetapi data tersebut belum dapat diolah menjadi informasi. Serta penelitian lain pengolahan sinyal EEG menggunakan HMM yang hasilnya aktifitas perkalian dan rileks dan penggunaan HMM, tetapi belum bisa dibutuhkan untuk rekomendasi dalam rehabilitasi. Metode yang digunakan dalam penelitian pengolahan sinyal EEG sebagai 1indicator tindakan lanjut proses rehabilitasi medis menggunakan tahapan yaitu data acquisition dan preprocessing. Hasil akhir penelitian ini adalah data yang telah diakuisisi dan diproses dalam bentuk data teks dengan 46.080 data frame menghasilkan 4 sub band sebagai channel selection yaitu alpha low, alpha high, beta low dan beta high. Empat sub band tersebut jika diolah dengan menggunakan Analisis Statistik ANOVA menghasilkan hipotesa dapat diterima dan dilanjutkan proses berikutnya dengan nilai rata-rata yang sama sebesar 96%. Dengan hasil yang sama dengan penelitian sebelumnya tetapi kelebihannya adalah data yang telah diolah sudah siap untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam proses tidak lanjut dalam rehabilitasi medis.]]>
Copyrights © 2021
