cover
Contact Name
Gigih Forda Nama
Contact Email
gigih@eng.unila.ac.id
Phone
+6285289774152
Journal Mail Official
gigih@eng.unila.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof. Sumantri Brojonegoro No.1 Bandar Lampung Rectorat Building
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung
Published by Universitas Lampung
Kegiatan penelitian di Perguruan Tinggi yang dewasa ini digalakkan Pemerintah dengan tinjauan output riset, memacu para peneliti untuk menghasilkan output yang mendapat pengakuan tinggi baik dalam bentuk artikel jurnal internasional bereputasi maupun dalam bentuk paten produk/proses yang pada akhirnya mengarah kepada hilirisasi hasil dalam bentuk bisnis produk penelitian. Berdasarkan kepada hal tersebut, Fakultas Teknik Universitas Lampung (FT UNILA) telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri (Semnas SINTA) yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk penelitian Perguruan Tinggi, berdiskusi tentang perkembangan penelitian terkini dalam bidang sains dan keteknikan dan meningkatkan peluang kerjasama antar bidang bagi para peneliti. Untuk mempublikasikan artikel-artikel yang telah dikirimkan ke seminar tersebut, maka diterbitkanlah buku Prosiding Seminar Nasional Hasil Penelitian Sains, Teknik dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung (Prosiding Semnas SINTA FT Unila).
Articles 95 Documents
Identifikasi kelas emosi majemuk pada kalimat majemuk Bahasa Indonesia menggunakan model multinomial naïve bayes Aripin*; W Agastya; H Haryanto
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.737 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.2

Abstract

Dalam proses komunikasi tatap muka, ekspresi wajah dapat mendukung agar proses komunikasi dapat lebih efektif. Ekspresi wajah sesorang dapat menunjukan kondisi emosi sehingga dalam berkomunikasi orang lain dapat  menyesuaikannya. Dalam pengembangan film animasi wajah dan produksi game, ekspresi wajah juga diperlukan dalam adegan dialog sehingga film animasi dan game tersebut dapat terlihat lebih alami dan realistik. Dalam komunikasi yang menggunakan media teks, maka setiap kalimat yang digunakan dalam proses komunikasi tersebut juga merepresentasikan kondisi emosi seseoarang. Secara umum, struktur kalimat yang digunakan dalam berkomunikasi adalah kalimat yang memiliki struktur majemuk. Emosi dari suatu kalimat dapat dikenali dengan melakukan proses klasifikasi terhadap kalimat tersebut. Hasil klasifikasi emosi terhadap kalimat dengan struktur majemuk biasanya menghasilkan kelas-kelas emosi majemuk (beberapa gabungan dari kelas-kelas emosi dasar). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan klasifikasi terhadap kalimat majemuk Bahasa Indonesia menjadi beberapa kelas emosi dominan dengan menggunakan model Multinomial Naïve Bayes. Persamaan batas dominan digunakan untuk menentukan kelas-kelas yang dominan berdasarkan ambang batas tertentu. Hasil peneltian ini dapat diimplementasikan dalam pengembangan model karakter virtual berekspresi sehingga dapat mendukung pengembangan animasi wajah yang ekspresif untuk mendorong otomatisasi dalam proses produksi film animasi dan game khususnya animasi wajah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat akurasi dalam proses klasifikasi dengan menggunakan Multinomial Naïve Bayes dan persamaan batas dominan untuk kalimat-kalimat majemuk Bahasa Indonesia adalah 75,47%. 
Evaluasi problem pemboran berdasarkan analisa geopressure sumur “AIG-1” untuk perencanaan offset wells A I G Capah*; R A M Putra; C Julianto
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.794 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.3

Abstract

Pemboran sumur AIG-1 mengalami keterlambatan dalam mencapat target selama 15 hari dikarenakan terjadi hambatan-hambatan. Sekitar 79.1% non productive time disebabkan oleh masalah well instability seperti lost circulation, sloughing shale/caving. Well instability terjadi apabila mudweight yang digunakan tidak sesuai dengan geopressure model sumur tersebut sehingga menjadi tidak optimal. Penggunaan mudweight pada sumur AIG-1 didasarkan pada geopressure model tanpa pendekatan safe mud window dari sumur terdekat dimana sumur tersebut letaknya cukup jauh sehingga kurang relevan untuk digunakan sebagai acuan. Mudweight yang digunakan yaitu, 16,2 – 16,4 ppg pada trayek 17 1/2” dan 14,5 – 14,9 ppg pada trayek 8 1/2”. Analisa geopressure dilakukan dengan mengolah data wireline log dan menggunakan bantuan Drillwork Predict Software. Dalam mengestimasi tekanan pori, perlu diketahui mekanisme pembetukan overpressure pada sumur AIG-1 untuk menentukan metode - metode perhitungan tekanan pori ,selanjutnya hasil perhitungan tekanan pori dan tekanan rekah dikalibrasi dengan data tekanan aktual di beberapa titik yang diperoleh dari lapangan. Setelah dilakukan analisa geopressure model, maka dapat diketahui safe mud window. Dari hasil analisa geopressure yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terjadi overpressure pada kedalaman 890 m/1279.5 ft yang disebabkan oleh disequilibrium compaction, sedang penggunaan mudweight pada kedalaman tersebut yakni pada trayek 17 1/2” kurang optimal. Mudweight yang digunakan terlalu kecil sehingga mengakibatkan masalah sloughing shale dan mudweight terlalu besar pada trayek 8 1/2” sehingga menyebabkan partial loss. Berdasarkan safe mud window yang diperoleh dari analisa geopressure model sumur AIG-1 desain mudweight yang optimal pada trayek 17 1/2” adalah 16.49 – 17.24 ppg, dan 14.67 – 15.4 ppg untuk pemboran pada trayek 8 1/2”.
Rekonstruksi penampang zona rawan longsor di daerah Pidada, Bandar Lampung, menggunakan metode tomografi seismik refraksi I Dani*; R Z Sinambela; I B S Yogi
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (927.974 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.5

Abstract

Daerah Pidada merupakan salah satu daerah yang terletak di Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung yang masuk dalam kategori sebagai daerah dengan potensi pergerakan tanah menengah-tinggi. Penelitian rekonstruksi zona lemah di daerah Pidada ini dilakukan dengan metode tomografi seismik refraksi dalam upaya mengidentifikasi keberadaan bidang gelincir penyebab terjadinya tanah longsor. Metode ini dapat digunakan untuk menganalisis zona lemah dengan memanfaatkan waktu tempuh gelombang seismik tercepat. Lokasi pengambilan data yang dipilih terletak di tepi jalan Raya Suban, ± 400 meter arah Barat Laut Kantor Kelurahan dengan panjang lintasan 110 meter dan 24 buah penerima dengan jarak antar penerima 5 meter. Sementara jarak antar sumber adalah 10 meter dimulai dari -2.5 meter dari penerima pertama dengan total jumlah sumber yang digunakan adalah 13 buah menggunakan palu seberat 5 kg. Analisa kuantitatif tomografi dilakukan dengan melakukan beberapa perhitungan statistik, antara lain pengukuran rata-rata dari selisih antara waktu tempuh kalkulasi hasil inversi tomografi dengan waktu tempuh observasi dari pengukuran di lapangan, penghitungan standar deviasi, variansi dari data misfit dan waktu tempuh residual. Rekonstruksi data seismik di daerah Pidada, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung bertujuan untuk mengidentifikasi zona lemah yang menjadi bidang gelincir longsor. Hasil rekonstruksi menunjukkan zona lemah berada pada kedalaman 5-15 meter dan tidak menerus dari atas bukit ke bawah. Hal ini diperkirakan akibat adanya tubuh batuan yang keras di tengah lintasan yang masih mampu menahan masa longsoran.
Analisis heat loss dan pemetaan sebaran suhu permukaan manifestasi di lapangan panas bumi Way Ratai Karyanto; M Sarkowi; F Ukhti; A Hidayatika; N Haerudin; I G B Darmawan*
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.765 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.6

Abstract

Penelitian heat loss dan pemetaan sebaran suhu permukaan manifestasi panas bumi di Way Ratai dilakukan untuk menghitung sumber daya spekulatif. Pemetaan sebaran suhu permukaan manifestasi serta analisis potensi sumber daya spekulatif pada sistem panas bumi Way Ratai dilakukan dengan metode heat loss. Pengukuran heat loss dilakukan sebanyak 33 titik, menghasilkan suhu manifestasi berada pada rentang 46°C sampai  ?100°C. Hasil perhitungan nilai heat loss total di seluruh manifestasi terukur di wilayah panas bumi Way Ratai mencapai 6414 kWe atau setara dengan 6.4 MWe. Hasil ini menunjukkan pola yang cukup berbeda dengan sebaran suhu manifestasi. Suhu manifestasi tinggi didominasi oleh manifestasi Margodadi, Way Asin dan Bambu Kuning, sedangkan nilai heat loss total didominasi oleh manifetasi Padok, Kalitiga, Way Hurang dan Cangkuang. Kemungkinan karena area terukur sangat kecil sehingga heat loss total rendah, maka diperlukan perbandingan dengan metode lainnya seperti metode volumetrik.
Masalah infusion resin pada sandwich composite honeycomb structure menggunakan metode vari K I Jaya*; N L Muzayadah; T S Nurtiasto; R Fitriansyah; M F Ramadhan
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.467 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.7

Abstract

Pengunaan dan pemanfaatan komposit semakin lama semakin berkembang, khususnya pada bidang kedirgantaraan hampir seluruh bagian utama pada pesawat terbang, seperti ribs, spars, flaps dan rudders menggunakan komposit. Pembuatan komposit  banyak menggunakan berbagai macam metode antara lain hand layup, vaccum bangging, Vacuum Assested Resin Infusion (VARI)  dan prepreg.  Manufaktur menggunakan metode VARI memiliki kelebihan yaitu  low cost process dan lebih efektif, namun  ada beberapa kendala pada manufaktur yang akan di bahas pada paper ini diantaranya kebocoran vacuum dan masuknya resin kedalam core honeycomb merupakan tantangan terbesar dalam membuat sandwich composite honeycomb metode VARI. Pada pembuatan komposit sandwich menggunakan material serat karbon unidirectional, honeycomb aramide, dan epoxy  sebagai perekat (adhesive) antara skin (carbon) ke core (honeycomb).
Rancang bangun mesin cuci tangan otomatis cutato-Unhan berbasis karakteristik anthropometri L. Y. W. Rukmono*; A S Jaya; A Aulia; E I Bhiftime
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (785.13 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.9

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia telah mengeluarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang protokol kesehatan bagi masyarakat dalam rangka pencegahan dan pengendalian Corona VIrus Disease 2019 (COVID-19). Protokol kesehatan juga berlaku untuk seluruh sivitas akademika di Universitas Pertahanan (Unhan). Sebagai wujud nyata dukungan terhadap kampanye 3M pada masa adaptasi kebiasaan baru, yang salah satunya adalah mencuci tangan, maka Program Studi Teknik Mesin Unhan berinisiatif merancang bangun mesin CUci TAngan oTOmatis (CUTATO) Unhan dengan menggunakan sensor berbasis inframerah. Sensor inframerah yang digunakan dalam pengembangan ini terdiri dari dua jenis yaitu sensor inframerah pasif (passive infrared/PIR sensor) dan sensor inframerah aktif. Prinsip kerja alat cuci tangan ini sederhana yaitu jika tangan pengguna terdeteksi oleh sensor, maka pompa air akan bekerja mengalirkan air yang telah dicampur dengan sabun ke pipa keluaran air. Terdapat empat aspek utama dalam rancang bangun mesin cuci tangan ini yaitu kenyamanan pengguna, efisiensi penggunaan ruang, efektivitas mesin yang dibangun dan efisiensi penggunaan bahan baku. Ukuran dimensi rangka dari mesin CUTATO-Unhan ditentukan dengan metode anthropometri dari hasil survei ukuran tubuh rata-rata orang di lingkungan Unhan. Dari pengujian hasil rancang bangun yang telah dilakukan, mesin CUTATO-Unhan dengan menggunakan sensor inframerah aktif memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan PIR sensor diantaranya dari segi penghematan penggunaan bahan baku seperti air dan sabun, biaya produksi yang lebih murah dan fungsionalitas yang lebih baik. Dengan adanya metode anthropometri yang diterapkan pada mesin ini, maka diperoleh juga tingkat kenyamanan yang lebih baik bagi pengguna mesin ini.
Mitigasi bencana longsor dengan kombinasi metode kontrol dan perkuatan di kabupaten Tanggamus A Syah*; S Erfani; I Dani
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2005.449 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.10

Abstract

Bencana longsor seringkali menimbulkan korban jiwa dan kerugian material yang besar di Kabupaten Tanggamus. Kejadian ini terus berulang setiap tahun terutama pada musim hujan. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan data/informasi potensi serta rekomendasi terhadap tindakan mitigasi bencana gerakan tanah di Kabupaten Tanggamus. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu persiapan awal dan studi pustaka, survei lapangan dan pengumpulan data primer, analisis data hasil investigasi serta perencanaan penanganan potensi gerakan massa. Hasil survei geologi menunjukkan bahwa pada 3 stasiun pengamatan longsor yang diamati memiliki litologi penyusun berupa andesit dan material longsoran berupa breksi vulkanik dengan tingkat pelapukan yang tinggi sehingga membentuk lapisan tanah yang tebal. Lapisan tanah yang terdiri dari lempung monmorilonit yang yang berada di atas batuan keras sangat rentan menimbulkan gerakan tanah bila dipicu oleh air. Hasil analisis stabilitas lereng pada contoh penanganan longsor di Semaka (a) menunjukkan bahwa dengan penanganan kombinasi metode kontrol dan perkuatan meningkatkan nilai faktor aman dari 1,092 (statis) dan 0,846 (dinamis) menjadi 1,298 (statis) dan 1,031 (dinamis). Hasil analisis stabilitas lereng di Semaka (b) menunjukkan bahwa kenaikan muka air tanah menyebakan nilai faktor aman lereng eksisting kondisi statis turun dari 1,240 menjadi 1,073. Penanganan lereng dengan kombinasi metode kontrol dan perkuatan menyebabkan nilai faktor aman menjadi naik dari 1,073 menjadi 1,312 yang berarti lereng memiliki risiko kecil terhadap gerakkan massa tanah. Dengan demikian, perencanaan basic design untuk contoh penerapan tipikal penanganan di 3 titik lokasi longsor yang dianggap cukup mewakili telah memenuhi kriteria lereng risiko rendah terhadap gerakan massa tanah.
Analisis tabrak burung pada windshield pesawat komuter 19 penumpang dengan variasi perbedaan massa burung B A Warsiyanto; A Nurrohmad*; R Fitriansyah; S A Sitompul; A B Utama
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.092 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.11

Abstract

Dalam pengembangan pesawat terbang supaya laik untuk dioperasikan perlu dilakukan proses sertifikasi. Rangkaian kegiatan sertifikasi ini dimaksudkan untuk menjamin bahwa pesawat aman dan memiliki resiko kecelakaan sekecil mungkin. Salah satu tahapan yang harus dilakukan pada proses sertifikasi pesawat 19 penumpang sesuai standar Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 23 adalah uji tabrak burung, khususnya pada komponen windshield. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon dinamik windshield terhadap variasi massa burung. Pemodelan numerik Metode Elemen Hingga eksplisit-dinamik digunakan untuk mensimulasikan fenomena tabrakan burung. Material polimetil metakrilat plastis-elastis (PMMA) dengan kriteria kegagalan maximum principle strain digunakan untuk memodelkan respons dinamis windshield. Pemodelan numerik divalidasi dengan analisis eksperimental pada kasus serupa yang kemudian digunakan untuk mengetahui pengaruh variasi massa burung terhadap respons dinamis windshield.  Hasil penelitian diperoleh bahwa massa burung yang menyebabkan respon dinamik windshield dalam keadaan elastis, deformasi plastis, dan kegagalan terbesar adalah massa burung sebesar 1,81 kg. Windshield area paling atas  merupakan bagian terlemah akibat tingginya konsentrasi tegangan.
Pengaruh media pendingin yang tersirkulasi pada proses quenching terhadap kekerasan dan ketahanan aus pada baja AISI 1045 D E Hartanto*; H Supriadi; S Savetlana
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (429.96 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.12

Abstract

Penelitian pengaruh media pendingin yang tersirkulasi pada proses quenching terhadap kekerasan dan ketahanan aus pada baja AISI 1045 bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pengaruh media tersirkulasi terhadap sifat mekanis baja yaitu nilai kekerasan dan nilai keausan baja. baja AISI 1045 dipanaskan hingga suhu 850°C dan ditahan selama 30 menit kemudian dilakukan quenching menggunakan media yang tersirkulasi. Variasi media yang digunakan adalah oli, air dan air garam, berikutnya baja di uji dengan uji kekerasan metode Vickers dan uji keausan metode Ogoshi. Hasil pengujian yang dilkakukan menunjukan bahwa raw material memiliki kekerasan rata-rata sebesar 215,35 VHN dan keausan 2,16 x 10-6 mm3/mm, baja yang didingikan menggunakan oli tersirkulasi memiliki kekerasan rata-rata sebesar 345,47 VHN dan keausan sebesar 1,07 X 10-6 mm3/mm, baja yang didinginkan dengan menggunakan air tersirkulasi memiliki kekerasan rata-rata sebesar 585,25 VHN dan keausan 0,31 x 10-6 mm3/mm serta baja yang didinginkan dengan meggunkan air garam tersirkulasi memiliki kekerasan rata-rata sebesar 641,71 VHN dan keausan 0,16 x 10-6 mm3/mm.
Analisis pengendalian kualitas produk di ukm roti uci berdasarkan pendekatan six sigma dan metode kaizen pada tahap improve dalam six sigma D Lutfiah*; K Sariza; S Ananda; H Oktaviani
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.671 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.14

Abstract

Defect adalah produk hasil produksi yang tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga diperlukan tindakan lanjutan untuk melakukan daur ulang. Berdasarkan survey pada 24 Agustus 2020, jumlah produk cacat yang dihasilkan oleh UKM Roti UCI mencapai 77 roti dari jumlah produksi 63.000 roti setiap bulannya. Dikarenakan tidak adanya manajemen kualitas serta standar operasi yang sesuai dalam melakukan produksi. Sehingga semakin tinggi jumlah produk cacat, semakin tinggi pula sumber daya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang akan berdampak pada penurunan produktivitas proses produksi. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan tindakan dalam mengurangi jumlah produk cacat di UKM Roti UCI dengan menggunakan metode Kaizen pada tahap Improve pada Six sigma. Hasil menunjukkan Six sigma sebesar 4,530136 yang berarti bahwa dari sejuta kesempatan akan terdapat 4,530136 kemungkinan proses produksi yang menghasilkan produk cacat seperti penyok, gosong, dan bantat. Hasil yang didapat adalah berupa usulan tindakan untuk mengurangi produk cacat dengan menggunakan metode Kaizen 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) yang tertera dalam masing-masing tabel usulan tindakan perbaikan.

Page 1 of 10 | Total Record : 95