memiliki minat baca merupakan hal yang penting daripada kemampuan membaca itu sendiri. Adanya minat baca mendorong seseorang untuk memiliki kemauan membaca dan pada akhirnya memiliki kemampuan untuk membaca. Gambaran pelaksanaan peran guru dalam penumbuhan minat baca menjadi tujuan dari penelitian ini. Peran tersebut meliputi peran guru sebagai kreator, motivator, dinamisator, supervisor, konselor dan evaluator. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskripti kualitatif, dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Model Miles dan Hubberman dengan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data digunakna untuk menganalisis data yang terkumpul. Subjek dalam penelitian ini adalah 4 orang guru dan 10 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan perannya dalam penumbuhan minat baca melalui berbagai strategi, termasuk mengajak anak berkunjung ke perpustakaan kota Depok. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah agar guru lebih banyak memiliki strategi untuk melaksanakan perannya dalam menumbuhkan minat baca anak, terutama pada perannya sebagai dinamisator dan supervisor
Copyrights © 2023