cover
Contact Name
Rohita
Contact Email
rohita@uai.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalaudhi@uai.ac.id
Editorial Address
Universitas AL-AZHAR INDONESIA Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI)
ISSN : 26222469     EISSN : 27748243     DOI : 10.36722/jaudhi
Core Subject : Education,
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh PG PAUD Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia menggunakan platform pengelolaan jurnal ilmiah secara online, yaitu Open Journal System (OJS). Jurnal AUDHI memuat naskah di bidang anak usia dini (AUD) yang ada di Indonesia dan terbit secara berkala, 2 (dua) kali dalam setahun, setiap bulan Juli dan Januari. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif mempunyai scope, namun tidak terbatas pada beberapa tema kajian berikut: 1. Kesehatan dan gizi anak usia dini, 2. Pendidikan anak usia dini, 3. perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan bagi anak usia dini.
Articles 72 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN KOOPERATIF Indah Rinukti Prabandari; Fidesrinur Fidesrinur
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama anak, khususnya usia 5-6 tahun. Kemampuan berjasama merupakan hal penting untuk anak karena kemampuan bekerjasama dapat menjadi bekal anak untuk hidup di dalam masyarakat. Kemampuan bekerjasama rendah karena rata-rata di tiap sekolah kurang memperkenalkan bermain secara kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama melalui metode bermain kooperatif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan tempat penelitian ini berlokasi di PAUD Ceria, Cikarang Baru. Subjek penelitian terdiri dari 8 anak kelompok B. Hasil penelitian siklus pertama dan siklus kedua sebanyak 33 %. Pada kegiatan anak mau membuat secara bersama-sama sebesar 29%; pada kegiatan anak tidak memilih-milih teman, sebesar 46%; pada kegiatan anak mau berbagi, bergantian, mengoper secara bersama-sama, sebesar 38%; pada kegiatan anak mau menghargai guru dalam menjelaskan cara dan peraturan, sebesar 38%; pada kegiatan anak mampu untuk bersabar, sebesar 54%; pada kegiatan anak mengambil balok, tidak melepas tangan, tidak memindahkan, sesuai peraturan, sebesar 38%; pada kegiatan anak tidak menjatuhkan balok temannya, keluar dari lingkaran, tidak menjatuhkan karet temannya, sebesar 42%; pada kegiatan anak melakukan kegiatan dengan tuntas, sebesar 33%; pada kegiatan anak menempatkan balok, dan membuang sampah ke tempatnya, sebesar 12%.  Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bermain kooperatif dapat meningkatkan kerjasama anak.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MAZE GEOMETRI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Safira Safira; Fidesrinur Fidesrinur
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.562

Abstract

Perkembangan kognitif berhubungan erat dengan Matematika. Salah satu bagian dari pembelajaran Matematika adalah mengenal bentuk geometri. Salah satu media untuk mendukung pembelajaran Matematika dalam mengenal bentuk geometri yaitu dengan menggunakan media maze geometri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui media maze geometri pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika setiap indikator sudah mencapai target yang ditentukan yaitu 75%. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu rata-rata ketercapaian pada siklus I dalam mencocokkan  89.4%, mengelompokkan sebesar 55%, menyebutkan sebesar 52.2%, dan menggambar bentuk geometri sebesar 33.2% sedangkang rata-rata ketercapaian pada siklus II dalam mencocokkan sebesar 90.4%, mengelompokkan sebesar 85.9%, menyebutkan sebesar 90.5%, dan menggambar bentuk geometri sebesar 77.5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media maze geometri dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun di BKB PAUD Melur.
GAMBARAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PAUD MANGGA PANINGGILAN CILEDUG Dyah Novitasari; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v3i2.595

Abstract

Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas memiliki kompetensi profesional yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya yaitu dapat menyusun materi serta kegiatan yang kreatif, mendidik dan mengajar siswa serta menganalisis perkembangan anak didik sesuai tahapanperkembangannya.Sedemikian berat tugas dan tanggung jawab guru, maka dalam proses pembelajarannya diperlukan guru yang profesional, dan yang berkompeten. Maka dari itu guna meningkatkan profesionalisme guru, perlu dilakukan pelatihan dan penataran yang intens pada guru. Atas dasar itulah peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana Gambaran Kompetensi Profesional Guru Paud Mangga Paninggilan Ciledug. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat gambaran kemampuan kompetensi professional guru yang dimiliki oleh guru PAUD Mangga Paninggilan. Guru sudah mampu menyusun serta menciptakan materi kegiatan yang kreatif serta sesuai dengan tahapan perkembangan anak didik. Namun guru masih perlu mengembangkan kemampuannya dengan melakukan penelitian tindakan kelas
PENANAMAN KEMANDIRIAN PADA ANAK DI SEKOLAH FIRST RABBIT PRESCHOOL AND DAY CARE Syaifah Lisrayanti; Fidesrinur Fidesrinur
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v2i2.586

Abstract

Hasil penelitian ditemukan bahwa peran guru dalam penanaman kemandirian anak usia 3-4 tahun disekolah first rabbit preschool and day care dapat tercapaimelaluiadanya peran guru yang telah dilaksanakan lewat kelima kontinum yang meliputi; 1) pengamatan; 2) pernyataan tidak langsung; 3) pertanyaan; 4) pernyataan langsung); dan 5) tindakan fisik. Contoh Kelima peran tersebut muncul di dalam rutinitas pada saat kedatangan dan penyambutan siswa hingga pelepasan siswa untuk pulang, yang disampaikan dan dijalankan dengan konsisten. Selanjutnya peran guru yang ada pada kesadaran diri terlihat dominan lebih besar dibandingkan tanggung jawab diri, motorik kasar dan perilaku prososial. Sementara itu hambatan yang di temukan dalam penanaman kemandirian anak berupa, permasalahan dalam diri anak sendiri yang berasal dari faktor internal yang meliputi hambatan dalam kesadaran diri dan tanggung jawab diri. Dapat disarankan dari hasil penelitian, untuk meningkatkan kemandirian baik disesuaikan dirumah maupun disekolah, agar pembentukan kemandirian sejalan.
PERSEPSI ORANG TUA TENTANG MANFAAT PAUD TERHADAP DUKUNGAN MENYEKOLAHKAN ANAK DI LEMBAGA PAUD Vitasya Putri Zahrawanny; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v2i1.577

Abstract

Persepsi adalah pengamatan seseorang tentang objek, peristiwa, atau hubungan dengan lingkungan yang diterima melalui panca indera menjadi sebuah informasi yang dipengaruhi oleh faktor internal seperti proses belajar dan faktor eksternal seperti pengetahuan. Oleh karena itu, persepsi dari setiap orang bisa berbeda-beda, sesuai dengan apa yang diterima oleh panca indra dan faktor yang memengaruhinya. Dalam penelitian ini objek atau hal yang dipersepsikan adalah manfaat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sehingga persepsi orang tua tentang manfaat PAUD dapat berbeda-beda. Persepsi yang berbeda-beda ini dapat memengaruhi bagaimana dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi orang tua tentang manfaat PAUD terhadap dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei dengan sampel penelitian berjumlah 90 orang tua yang menyekolahkan anaknya di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka tahun ajaran 2019/2020. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner tertutup dengan alat ukur skala likert. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dengan program software SPSS. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara persepsi orang tua tentang PAUD terhadap dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD di Kelurahan Cikasungka dengan besaran pengaruh (R square) sebesar 0,174 atau 17,4% sedangkan 82,6% dukungan menyekolahkan anak di lembaga PAUD dipengaruhi oleh variabel lain
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING Siti Riskayanti; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak Kelompok A TK Negeri Latihan II. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Negeri Latihan II yang berjumlah 19 anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 11 anak laki-laki dengan rentang usia 4-5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Penilaian kemampuan menulis permulaan anak dilihat dengan indikator kemampuan menulis huruf-huruf yang dicontohkan dengan cara meniru dengan kriteria Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkambang Sangat Baik (BSB). Anak dinyatakan mampu menulis permulaan jika telah mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran melalui kegiatan finger painting yang dilakukan selama 3 siklus dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak. Pada Siklus III kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 0%; kriteria Mulai Berkembang (MB) sebesar 12.28%; dan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebesar 33.33%. Sementara kriteria Berkembang SangatBaik (BSB) mengalami peningkatan sebesar 54.39%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak usia 5-6 tahun.
PELAKSANAAN PROGRAM PEMBIASAAN KONSUMSI MAKANAN SEHAT DI DANDELION DAYCARE PLUS DEPOK Via Amalia; Nurfadilah Nurfadilah
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v3i1.591

Abstract

Kesehatan penting bagi perkembang dan pertumbuhan anak yang dipengaruhi oleh makanan yang anak konsumsi. Pertumbuhan dan perkembangan anak saat usia dini mempengaruhi tumbuh kembang anak sampai dewasa. Namun, kurangnya minat anak dalam konsumsi makanan sehat karena anak mulai pilih – pilih makan yang anak inginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan dalam membiasakan anak konsumsi makan makanan sehat di TPA Dandelion Daycare Plus Depok. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles and Hubermen melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembiasaan mengkonsumsi makanan sehat, Dandelion daycare menggunakan kegiatan pembiasaan harian, metode mini garden, fun cooking, dan fieldtrip dengan media yang digunakan APE, papan tulis menu, peralatan fun cooking, media garden beserta peralatan berkebun,serta melakukan evaluasi setiap hari yang dilakukan antara educare dan orangtua melalui buku komunikasi.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI MEDIA BIG BOOK Riska Sulistyawati; Zahrina Amelia
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v2i2.582

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media big book untuk anak usia 5 – 6 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah 25 anak, yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 14 anak perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi kemampuan berbicara anak melalui media big book, aktivitas guru dan anak serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa terdapat peningkatan dalam kemampuan berbicara anak melalui media big book. Hal ini diketahui dari rata-rata anak yang mendapat skor 3 pada setiap indikator yaitu indikator berkomunikasi secara lisan (menceritakan kembali) siklus I sebesar 0% dan siklus II sebesar 90% artinya terdapat peningkatan sebesar 90%. Pada indikator menyusun kalimat sederhana secara terstruktur (SPOK) siklus I sebesar 0% dan siklus II sebesar 85% artinya terdapat peningkatan sebesar 85% dan pada indikator melanjutkan sebagian cerita siklus I 0% dan siklus II sebesar 95% artinya terdapat peningkatan sebesar 95%. Pencapaian di siklus II sudah melebihi indikator keberhasilan yang telah ditentukan yaitu sebesar 75%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa media big book dapat meningkatkan kemampuan bericara anak usia 5 – 6 tahun. Peningkatan terjadi, dikarenakan dalam bercerita dengan menggunakan big book yang sebelumnya belum pernah diterapkan di sekolah tersebut, big book karakteristik khusus yang penuh warna-warni, gambar yang menarik, maupun kata yang dapat diulang-ulang, mempunyai plot yang mudah ditebak.
PENERAPAN KEBIJAKAN KURIKULUM PAUD DALAM PEMBELAJARAN NILAI AGAMA MORAL Syarifah Zahra; Nurhayati Djamas
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.573

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan kebijakan kurikulum dalam pembelajaran NAM anak usia 5-6 tahun di TK Islam dan di RA Kecamatan P esanggrahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-komparatif dengan pendekatan kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 4 guru dan 4 Kepala Sekolah. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa TK Islam dan Raudhatul Athfal menggunakan kebijakan Permendikbud No. 137 dan 146, namun perbedaan yang nampak pada TK Islam dan Raudhatul Athfal yaitu pada pedoman kurikulum, metode dalam penyampaian pembelajaran NAM, media pembelajaran yang digunakan, materi dalam pembelajaran NAM, serta evaluasi akhir terkait pembelajaran NAM. Kesimpulannya bahwa pada penerapan kebijakan pendidikan dalam pembelajaran NAM di TK Islam dan RA memiliki pedoman yang sama, hanya saja kemudian RA mengintergrasikan dengan Keputusan Dirjen PAI Nomor 3489 sehingga menjadi pedoman kurikulum Raudhatul Athfal. Adapun pada segi standar pencapaian,TK Islam berpedoman pada Visi dan Misi yang mereka buat masing-masing, yang kemudian dijadikan standar pencapaian untuk tambahan materi pada pembelajaran NAM, sedangkan RA sudah memiliki standar pencapaian tersendiri khusus untuk pembelajaran NAM yang sudah tercantum dalam pedoman kurikulum RA, begitupun dengan proses pembuatan materi.
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURUTERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI RAUDHATUL ATHFAL TANGERANG Nisa Tsabitah; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.563

Abstract

Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru sesuai dengan standar kompetensi profesional sedangkan kualitas pembelajaran adalah terpenuhinya kriteria dalam pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi profesional guru merupakan salah satu hal yang membuat pembelajaran dapat berkualitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kualitas pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug.Penelitian ini menggunakan metode survei dan sampel penelitian ini adalah 30 guru RA kelas TK A dan B tahun ajaran 2016/2017, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan angket/ kuesioner tertutup dengan menggunakan alat ukur skala likert, jenis data interval.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Product moment dengan program software SPSS versi 21,0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat Pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang: hipotesis dapat diterima dimana “Terdapat Pengaruh signifikan pada Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan besaran pengaruh sebesar 49,3%.”