cover
Contact Name
Rohita
Contact Email
rohita@uai.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalaudhi@uai.ac.id
Editorial Address
Universitas AL-AZHAR INDONESIA Kompleks Masjid Agung Al Azhar Jl. Sisingamangaraja, Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI)
ISSN : 26222469     EISSN : 27748243     DOI : 10.36722/jaudhi
Core Subject : Education,
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) merupakan jurnal ilmiah yang dikelola oleh PG PAUD Fakultas Psikologi dan Pendidikan Universitas Al Azhar Indonesia menggunakan platform pengelolaan jurnal ilmiah secara online, yaitu Open Journal System (OJS). Jurnal AUDHI memuat naskah di bidang anak usia dini (AUD) yang ada di Indonesia dan terbit secara berkala, 2 (dua) kali dalam setahun, setiap bulan Juli dan Januari. Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif mempunyai scope, namun tidak terbatas pada beberapa tema kajian berikut: 1. Kesehatan dan gizi anak usia dini, 2. Pendidikan anak usia dini, 3. perlindungan, pengasuhan dan kesejahteraan bagi anak usia dini.
Articles 60 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI MAZE GEOMETRI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Safira Safira; Fidesrinur Fidesrinur
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.562

Abstract

Perkembangan kognitif berhubungan erat dengan Matematika. Salah satu bagian dari pembelajaran Matematika adalah mengenal bentuk geometri. Salah satu media untuk mendukung pembelajaran Matematika dalam mengenal bentuk geometri yaitu dengan menggunakan media maze geometri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri melalui media maze geometri pada anak usia 4-5 tahun. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil jika setiap indikator sudah mencapai target yang ditentukan yaitu 75%. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu rata-rata ketercapaian pada siklus I dalam mencocokkan  89.4%, mengelompokkan sebesar 55%, menyebutkan sebesar 52.2%, dan menggambar bentuk geometri sebesar 33.2% sedangkang rata-rata ketercapaian pada siklus II dalam mencocokkan sebesar 90.4%, mengelompokkan sebesar 85.9%, menyebutkan sebesar 90.5%, dan menggambar bentuk geometri sebesar 77.5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media maze geometri dapat meningkatkan kemampuan mengenal bentuk geometri pada anak usia 4-5 tahun di BKB PAUD Melur.
PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURUTERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN DI RAUDHATUL ATHFAL TANGERANG Nisa Tsabitah; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.563

Abstract

Kompetensi Profesional Guru adalah kemampuan yang dimiliki oleh guru sesuai dengan standar kompetensi profesional sedangkan kualitas pembelajaran adalah terpenuhinya kriteria dalam pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi profesional guru merupakan salah satu hal yang membuat pembelajaran dapat berkualitas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kompetensi profesional guru terhadap kualitas pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug.Penelitian ini menggunakan metode survei dan sampel penelitian ini adalah 30 guru RA kelas TK A dan B tahun ajaran 2016/2017, yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling.Teknik pengumpulan data peneliti menggunakan angket/ kuesioner tertutup dengan menggunakan alat ukur skala likert, jenis data interval.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Product moment dengan program software SPSS versi 21,0. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat Pengaruh Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang: hipotesis dapat diterima dimana “Terdapat Pengaruh signifikan pada Kompetensi Profesional Guru terhadap Kualitas Pembelajaran di RA Kecamatan Ciledug Kota Tangerang dengan besaran pengaruh sebesar 49,3%.”
KESIAPSIAGAAN LEMBAGA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR Annisa Purwani; Nurfadilah Nurfadilah
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.564

Abstract

Banjir merupakan salah satu kondisi yang membahayakan, terutama bagi Anak Usia Dini (AUD). Namun, terdapat beberapa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang terletak di daerah rawan banjir. Hak anak untuk mendapatkan perlindungan tetap harus diusung meskipun lembaga PAUD berada di daerah rawan banjir. Dengan demikian lembaga PAUD perlu mengambil tindakan antisipasi, terutama pada saat musim hujan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran kesiapsiagaan lembaga PAUD dalam menghadapi bencana banjir. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih menggunakan teknik purposive sampling, yaitu orang-orang yang terkait dengan kesiapsiagaan lembaga PAUD dalam menghadapi banjir. Kesiapsiagaan dikategorikan ke dalam 3 aspek yang sekaligus menjadi indikator penelitian, yaitu: (1) Aspek Struktural; (2) Aspek Non-Struktural; dan, (3) Aspek pengetahuan yang harus dimiliki oleh setiap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapsiagaan di lembaga PAUD dalam menghadapi bencana banjir terlihat beragam sesuai dengan kondisi dari masing-masing lingkungan sekolah. Pada lembaga PAUD B dan C hanya memprioritaskan 1 hal, yang secara berurutan adalah, memprioritaskan keamanan peralatan sekolah dan memprioritaskan keselamatan anak dan orang tua. Sedangkan Lembaga PAUD A memprioritaskan 2 hal, yaitu memprioritaskan keamanan peralatan sekolah serta persiapan peralatan yang akan digunakan di area pengungsian sementara. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa ketiga lembaga PAUD masuk pada kategori kurang siap siaga berdasarkan penilaian pada setiap aspek kategrisasi kesiapsiagaan.
PENGARUH PENGETAHUAN PARENTING TERHADAP KETERLIBATAN ORANGTUA DI LEMBAGA PAUD Nhimas Galuh Adriana; Zirmansyah Zirmansyah
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.565

Abstract

 Keterlibatan orangtua merupakan salah satu bentuk partisipasi orangtua dalam pendidikan dan kehidupan anak. Keterlibatan orangtua penting untuk membantu tumbuh kembang anak, karena orang tua adalah pendidik utama bagi anak. Faktor yang dapat mempengaruhi keterlibatan orangtua diantaranya adalah pengetahuan parenting. Pengetahuan parenting adalah kemampuan mengenai cara menumbuhkembangkan dan mendidik anak melalui interaksi antara anak dan orangtua. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendapatkan data tentang pengaruh Pengetahuan Parenting terhadap Keterlibatan Orangtua di lembaga PAUD. Metode yang digunakan adalah kuantitaif dengan teknik analisis regresi sederhana. Penelitian ini menggunakan SPSS 21 untuk menganalisis data yang telah diperoleh, dengan teknik pengumpulan data angket dan dokumentasi. Sampel pada penelitian ini adalah 30 orangtua dari peserta didik PAUD Hubbul Wathon dan PAUD Nusa Indah Bendungan Hilir Jakarta Pusat. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara Pengetahuan Parenting terhadap Keterlibatan Orangtua. Hal ini ditunjukkan dari hasil rxy= 0,371. Nilai R square, yang dapat disebut koefisien determinasi, yaitu 0,138 sehingga besaran pengaruh yang dihasilkan sebesar 13,8% sedangkan sisanya yaitu 86,2% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Adapun saran yang dapat diberikan adalah hendaknya setiap orangtua dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai parenting agar proses interaksi antara orangtua dan anak dalam menumbuhkembangkan dan mendidik dapat diberikan secara optimal. Dengan pengetahuan parenting yang dimiliki pula, orangtua dapat meningkatkan keterlibatannya dengan pihak lembaga PAUD untuk mendukung tumbuh kembang anak. 
PENUMBUHAN MINAT BACA ANAK USIA 5 - 6 TAHUN DI KOMPLEK LANATA RESIDENCE 2 Farisa Khalidia; Rohita Rohita
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.566

Abstract

Minat baca anak-anak pada saat ini perlu ditumbuhkan. Berdasarkan hasil observasi diketahui bahwa anak-anak yang tinggal di Komplek Lanata Residence 2 memiliki minat baca yang rendah. Peran orangtua sangat dibutuhkan untuk menumbuhkan minat baca anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penumbuhan minat baca anak di Komplek Lanata Residence 2, Jakarta Selatan. Subjek penelitian ini berjumlah 11 orang yang terdiri 5 (lima) orang ibu, 3 (tiga) orang anak perempuan dan 2 (dua) orang anak laki-laki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis dari Miles and Huberman yang prosesnya dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, display data, dan kesimpulan (triangulasi data). Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penumbuhan minat baca pada anak-anak di Komplek Lanata Residence 2 dilakukan dengan menggunakan metode  tiru bunyi, coba tulis, latih baca, tebak contoh, dan latih kata dan kalimat. Media yang digunakan adalah buku bacaan kisah nabi, buku pelajaran, buku cerita atau novel
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK USIA 4-5 TAHUN MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING Siti Riskayanti; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 1 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i1.567

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis permulaan pada anak Kelompok A TK Negeri Latihan II. Metode penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah anak kelompok A TK Negeri Latihan II yang berjumlah 19 anak terdiri dari 8 anak perempuan dan 11 anak laki-laki dengan rentang usia 4-5 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dilakukan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Penilaian kemampuan menulis permulaan anak dilihat dengan indikator kemampuan menulis huruf-huruf yang dicontohkan dengan cara meniru dengan kriteria Belum Berkembang (BB), Mulai Berkembang (MB), Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkambang Sangat Baik (BSB). Anak dinyatakan mampu menulis permulaan jika telah mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan Berkembang Sangat Baik (BSB). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran melalui kegiatan finger painting yang dilakukan selama 3 siklus dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak. Pada Siklus III kriteria Belum Berkembang (BB) sebesar 0%; kriteria Mulai Berkembang (MB) sebesar 12.28%; dan kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH) sebesar 33.33%. Sementara kriteria Berkembang SangatBaik (BSB) mengalami peningkatan sebesar 54.39%. Hal tersebut menunjukkan bahwa kegiatan finger painting dapat meningkatkan kemampuan menulis permulaan anak usia 5-6 tahun.
PELAKSANAAN PROGRAM PARENTING DI RAUDHATUL ATHFAL PERMATA ASSHOLIHIN Endah Febyaningsih; Nurfadilah Nurfadilah
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.569

Abstract

Program parenting merupakan suatu bentuk kegiatan yang dilakukan untuk menyelaraskan pengasuhan dan pendidikan anak di sekolah dan di rumah. Program parenting penting didapatkan orang tua guna menambah pengetahuan terkait pengasuhan yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan proses pelaksanaan program parenting dimulai dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan triangulasi teknik. Subjek penelitian ini berjumlah 5 orang terdiri dari 1 kepala sekolah, 2 guru, dan 2 orang tua murid. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terkait proses pelaksanaan progam parenting terdiri dari: 1. Persiapan membuat perencanan program yang dibuat oleh kepala sekolah dan guru, membentuk kepanitiaan. 2. Pelaksanaan program parenting yang dilaksanakan yaitu seminar, hari konsultasi orang tua, field trip, pertemuan rutin sebulan sekali (parenting), parenting melalui aplikasi grup whatsapp diadakan sebulan sekali; 3. Evaluasi dilakukan melalui percakapan antara kepala sekolah, guru dan orang tua yang membahas mengenai narasumber, materi serta pelaksanaan kegiatan.
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL PADA ANAK PEREMPUAN Meilinda Khadijah; Nila Fitria
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.570

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang dengan optimal apabila anak diberi stimulasi yang sesuai dengan tahapan perkembangannya. Olahraga futsal merupakan salah satu kegiatan yang dapat menstimulasi perkembangan anak, termasuk anak usia 5-6 tahun. Saat ini olahraga futsal digemari oleh anak perempuan, namun belum banyak sekolah yang mengadakan ekstrakurikuler futsal untuk anak perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kegiatan ekstrakurikuler futsal pada anak perempuan usia 5-6 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data pada penelitian ini adalah kepala sekolah, pelatih futsal, guru pendamping futsal dan anak perempuan yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City. Kesimpulan yang diperoleh adalah kegiatan ekstrakurikuler futsal di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City meningkatkan kemampuan anak dalam melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, kelincahan dan anak mampu melakukan permainan fisik dengan aturan. Adapun proses pemilihan ekstrakurikuler di TK Islam Al Azhar 45 Grand Depok City dilakukan secara dua tahap, yaitu pembagian angket saat diadakannya parents meeting dan dilakukannya trial 1 (satu) kali
STIMULASI GERAK LOKOMOTOR ANAK USIA 1-4 TAHUN MELALUI METODE GERAK DAN LAGU Intan Nisa; Suwardi Suwardi
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.571

Abstract

Gerak lokomotor sangat melekat erat dan tidak dapat dipisahkan pada perkembangan motorik kasar anak, untuk itu perlu dilakukan stimulasi terkait kemampuan gerak lokomotornya yang  sesuai dengan kelompok usia. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitiannya itu koordinator, guru play class, serta orangtua play class. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok kelas Runner (16-24 bulan) stimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat dilakukan dengan menggunakan lagu walk jump run, chochoc train, welcome to little jack, serta good bye song. Pada kelompok kelas Explorer (2-3 tahun) stimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat dilakukan denganmenggunakan lagu walk jump run, chochoc train, welcome to little jack, jumping jack, serta good bye song. Sementara pada kelompok Kiddos (3-4 tahun) pada kelompok kelas Explorer (2-3 tahun) menstimulasi kemampuan berjalan, berlari dan melompat menggunakan lagu walk jump run, chochoc train, welcome to little jack, jumping jack,  serta good bye song. Pemberian stimulasi gerak lokomotor pada masing-masing usia, beberapa sudah sesuai dengan prinsip dasar stimulasi namun belum disesuaikan dengan usia atau kelompok anak seperti yang terdapat pada kriteria pemilihan media yakni pengelompokan sasaran. Saran yang dapat diberikan terkait stimulasi gerak dan lagu yang diberikan, hendaknya media yang digunakan diklasifikasikan berdasarkan kelompok usia. Sebaiknya pihak sekolah memberikan kegiatan dengan memperhatikan Peraturan Menteri 146 tahun 2014 serta guru dapat menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan usia anak, agar kemampuan anak dapat berkembang sesuai tahapan dan usianya.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BEKERJASAMA ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI METODE BERMAIN KOOPERATIF Indah Rinukti Prabandari; Fidesrinur Fidesrinur
Jurnal Anak Usia Dini Holistik Integratif (AUDHI) Vol 1, No 2 (2019)
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jaudhi.v1i2.572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama anak, khususnya usia 5-6 tahun. Kemampuan berjasama merupakan hal penting untuk anak karena kemampuan bekerjasama dapat menjadi bekal anak untuk hidup di dalam masyarakat. Kemampuan bekerjasama rendah karena rata-rata di tiap sekolah kurang memperkenalkan bermain secara kelompok. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bekerjasama melalui metode bermain kooperatif. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan tempat penelitian ini berlokasi di PAUD Ceria, Cikarang Baru. Subjek penelitian terdiri dari 8 anak kelompok B. Hasil penelitian siklus pertama dan siklus kedua sebanyak 33 %. Pada kegiatan anak mau membuat secara bersama-sama sebesar 29%; pada kegiatan anak tidak memilih-milih teman, sebesar 46%; pada kegiatan anak mau berbagi, bergantian, mengoper secara bersama-sama, sebesar 38%; pada kegiatan anak mau menghargai guru dalam menjelaskan cara dan peraturan, sebesar 38%; pada kegiatan anak mampu untuk bersabar, sebesar 54%; pada kegiatan anak mengambil balok, tidak melepas tangan, tidak memindahkan, sesuai peraturan, sebesar 38%; pada kegiatan anak tidak menjatuhkan balok temannya, keluar dari lingkaran, tidak menjatuhkan karet temannya, sebesar 42%; pada kegiatan anak melakukan kegiatan dengan tuntas, sebesar 33%; pada kegiatan anak menempatkan balok, dan membuang sampah ke tempatnya, sebesar 12%.  Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa metode bermain kooperatif dapat meningkatkan kerjasama anak.