Pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Arab menurut pandangan behavioristik adalah seperti pembelajaran seorang anak kecil terhadap bahasa ibu (bahasa pertama) yaitu tidak dengan menggunakan terjemahan, akan tetapi langsung menggunakan bahasa yang ingin dikuasai, fokus awal dari pembelajaran bahasa Arab menurut pandangan behavioristik adalah penguasaan keterampilan mendengar kemudian berbicara, setelah menguasai dua keterampilan tersebut, keterampilan selanjutnya yang harus diajarkan adalah keterampilan membaca dan menulis. Penguasaan keterampilan-keterampilan dalam berbahasa menurut pandangan ini sama seperti penguasaan terhadap keterampilan-keterampilan perilaku lainnya seperti bermain bola, mengendarai mobil, dan lain sebagainya yaitu membutuhkan pembelajaran, latihan, dan simulasi, serta sangat bergantung terhadap proses stimulus dan respon, serta penguatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat cara-cara behavioristik dalam pengajaran bahasa Arab tingkat SMP di Ma’had Al Yusro Bogor diantaranya adalah menggunakan metode langsung, menggunakan metode audio lingual, menyiapkan dan mengkondisikan kelas, menyiapkan murid, menyediakan media pembelajaran yang dapat mebentuk prilaku berbahasa pada murid, memberikan pembelajaran dengan cara bertahap dan sistematis, mengoreksi dan membenarkan kesalahan murid secara langsung, berlebihan dalam melatih murid dalam perilaku berbahasa murid yang baik dan benar, pengajaran suara, kosa kata, dan kaidah bahasa melalui percakapan, membiasakan siswa dalam mendengarkan suara-suara berbahasa Arab dan membiasakannya untuk berbicara menggunakan bahasa Arab, menyediakan latihan berkelanjutan, dan memberikan penguatan positif ataupun negatif.
Copyrights © 2023