Pandemi global yaitu Corona Virus Disease – 19 (COVID-19) melanda di berbagai negara tidak terkecuali Tanah air Indonesia, bahkan sudah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dalam masa Pandemi COVID-19 dan penerapan PSBB menjadi momok bagi pengusaha bisnis kuliner, banyak bisnis cafe dan restoran yang tutup. Mereka yang tetap buka hanya diizinkan untuk melayani makanan dengan cara takeway atau makanan yang dibeli dibawa pulang, kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat restoran merupakan pendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berbagai strategi dan inovasi baru perlu dilakukan agar bisnis kuliner tetap bertahan di tengah situasi sulit apalagi dengan status PSBB di beberapa kota besar di Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil sampel pada konsumen dan pemilik Rumah Makan Asela Kaupaten Sampang yang merupakan Rumah Makan terkenal disana. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan menjalankan strategi serta inovasi dalam pemasaran. Strategi yang digunakan adalah menggunakan media sosial serta memanfaatkan platform antar jemput yaitu GoFood dan GrabFood. Inovasi yang dapat digunakan adalah menggunakan metode pembayaran non tunai, penyediaan produk tahan lama serta penyediaan layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan.
Copyrights © 2021