Latar Belakang: Pengobatan utama pada melasma adalah hydroquinone, tetapi pada penggunaannya banyak ditemukan efek samping sehingga dibutuhkan terapi melasma yang baru dan efektif. Asam traneksamat (TA) yang merupakan suatu plasmin inhibitor dilaporkan dapat mereduksi melasma. Namun ditemukan penelitian yang berkontradiksi dengan keefektifan dari TA sehingga perlu dilakukan literature review mengenai perbedaan efikasi asam traneksamat dan hydroquinone sebagai pilihan terapi pada melasma. Tujuan: Untuk menganalisis perbedaan efikasi asam traneksamat dan hydroquinone sebagai pilihan terapi pada melasma. Metode: Penelitian ini mengambil sumber dari web Pubmed, Science Direct, Google Schoolar, dan Garuda dengan menggunakan boolean operator: (melasma OR melanosis OR freckles OR chloasma) AND (tranexamic acid) AND hydroquinone. Hasil pencarian didapatkan total 7 artikel yang sesuai dengan kriteria inklusi yaitu full paper articles, penelitian primer, dan artikel berbahasa Indonesia atau Inggris. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan metode narrative review. Hasil: Hasil penelitian dari keseluruhan artikel menyatakan tidak ada perbedaan efikasi antara asam traneksamat dan hydroquinone. Beberapa artikel menyebutkan asam traneksamat baik dalam bentuk topikal, oral, maupun injeksi terbukti dapat memberikan perbaikan skor MASI. Kesimpulan: Efikasi asam traneksamat dan hydroquinone pada pasien melasma tidak memiliki perbedaan yang signifikan.Kata kunci: Melasma, Asam Traneksamat, Hydroquinone
Copyrights © 2022