Proses permesinan adalah salah satu proses utama dalam industri manufaktur logam. Pada proses permesinan memegang peranan penting seiring dengan kemajuan teknologi pada dunia industri otomotif. Kontruksi mesin dan komponen khususnya. Mesin perkakas yang digunakan dalam proses permesinan meliputi mesin bubut, sekrap, drilling, milling, serta mesin perkakas lainnya. Pada proses pembubutan kekasaran permukaan (Surface Roughness) dari hasil pekerjaan merupakan hal yang sangat penting. Kualitas hasil pembubutan logam sangat dipengaruhi oleh jenis pahat yang digunakan seperti misalnya pahat bubut High Speed Steel (HSS) dan karbida. Baja ST37 menunjukkan baja struktural, sedangkan dua digit di belakang menunjukkan kekuatan tarik dalam kg/mm². Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa baja ST37 merupakan baja struktural dengan kekuatan tarik sebesar 37 kg/mm². Untuk mendapatkan kekasaran permukaan yang kecil dari proses pembubutan dengan membandingkan kekasaran permukaan pada putaran yang berbeda untuk menganalisa kekasaran permukaan hasil pembubutan. Dengan menggunakan mesin bubut konvensional pada putaran 1500 Rpm dan 2500 Rpm untuk penyayatan material baja ST37 dengan kedalaman pemakanan 0,1 mm dan 0,2 mm menggunakan kecepatan pemakanan 0,045 mm/put, dan sudut potong sebesar 90° digunakan pahat bubut karbida agar menghasilkan kekasaran permukaan yang kecil sehingga dapat menganalisa kekasaran permukaan dari baja ST37. Demi mendapatkan informasi mengenai tingkat kekasaran permukaan material Dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penulis berikutnya sebagai referensi untuk menyempurnaan tingkat kekasaran permukaan (Surface Roughness). Kata Kunci: Mesin bubut, Pahat Karbida, Surface Roughness, Kecepatan putaran, Kedalaman Pemakanan.
Copyrights © 2022